JAWA TENGAH, mediakita.co- Pagi ini, pengguna media sosial menautkan kata kunci PDIP dalam bursa trending topik Twitter. Menyusul, gegeran sebutan celeng kepada sejumlah fungsionaris DPC PDI Perjuangan di Jawa Tengah yang medeklarasikan diri mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Dilansir sejumlah media, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau populer dengan sapaan Bambang Pacul menyebut kader yang mendahului ketua umum dinyatakan keluar barisan. Menurut Pacul, adagium kader yang keluar barisan itu bukan banteng, melainkan celeng.
“Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng. Jadi apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” kata Pacul.
Para pengguna Twitter kemudian membandingkan posisioning Pacul yang sejak lama diketahui telah menyatakan mendukung Puan Maharani sebagai capres PDI Perjuangan. Akun bernama Kakek Satire @KakekHalal mempertanyakan sebutan bagi Pacul yang juga sebagai kader tetapi diketahui mendukung Puan sebagai capres.
“Terus Bambang Pacul yang juga Kader PDIP dukung Puan nama nya apa ? @PDI_Perjuangan ?,” kata Kakek Satire, dengan @KakekHalal, menanyakan.
Terus Bambang Pacul yang juga Kader PDIP dukung Puan nama nya apa ? @PDI_Perjuangan ? pic.twitter.com/HDTsCXbDbP
— KakekHalal (@KakekHalal) October 10, 2021
Dilinimasa yang sama, sikap dan pernyataan Pacul secara politik dinilai tidak menguntungkan partainya. Sebab sebutan celeng bagi pengurus partai yang mendukung Ganjar menjadi capres justru melukai perasaan kader-kader kultural partai berlambang banteng moncong putih ini.
“Jika diteruskan, arogansi pacul bukannya membuat partai lebih berkembang, tapi akan sebaliknya yg terjadi, sebab banyak pihak merasa terlukai hati dan perasaannya, terutama para pendukung kultural yg telah mendarah daging sejak sebelum pacul terlahir di dunia ini. Maaf, baper,” Ungkap Mas Money: 4 Pilar Kebangsaan, Tak Bisa Ditawar, melalui akun @dwija_pangarsa
Gugatan kritis kepada Pacul terus menyeruak. Chusnul Chotimah misalnya, melalui akun @ChusnulCh__ kemudian menyoal perbedaan pelakuan terhadap kader dan fungsionaris PDIP antara yang pendukung Ganjar dan Puan atas nama aturan partai.
“Kader @PDI_Perjuangan kasih dukungan ke Ganjar, pacul bilang itu bkn Banten tp celeng. Pacul lupa kemarin ada juga yg memberi dukungan sambil teriak, Siapa Pun Capresnya, Puan Cawapres. Sok ngomong aturan dia sendiri langgar aturan. CeIeng teriak ceIeng,” ungkap Chusnul chotimah, dalam akun @ChusnulCh__
https://twitter.com/ChusnulCh__/status/1447050695941652480?s=20
“Trus yang deklarasi Mbak Puan Capres berarti mbahne celeng ato mbokne celeng ya,” sambung Ponco Prasetyo menanyakan, melalui tweets dengan akun @Ai1999Yo
Sementara, Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Purworejo Albertus Sumbogo yang mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar tak bergeming disebut celeng. Dia bahkan menyebut dibawah kepemimpinan Pacul, kader-kader di partainya hanya menjadi bermental bebek.
“Di bawah tekanan kepemimpinan beliau (pacul) lahirlah kader2 dengan mental babu, bebek dan beo,” kata Sumbogo ini kepada wartawan beberapa waktu lalu.
