INTERNASIONAL, Mediakita.co,- Pemimpin ASEAN menolak mengundang pimpinan junta Myanmar, pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, pekan depan.
Tindakan tersebut merupakan langkah tegas ASEAN, akibat pemimpin junta tidak mengindahkan Lima Poin Konsensus yang telah disepakati, guna pemulihan kondisi dalam negeri Myanmar.
Menurut analis independen Myanmar David Mathieson, ASEAN bertindak keras. “ASEAN menampar wajah junta,” ungkap David, seperti dikutip France 24.
Di lain pihak, pemimpin junta mencurigai adanya tekanan barat, atas keputusan itu.
“Sebelumnya kami tahu beberapa utusan dari sejumlah negara bertemu dengan perwakilan Deplu AS dan mendapat tekanan dari Uni Eropa,” jelas juru bicara junta Zaw Min Tun, seperti dilansir Kompas.