PEMALANG, mediakita.co- Desa Bojongnangka bangun objek wisata baru. Konsep yang diusung adalah wisata edukasi, Senin (14/2/2022).
Objek wisata diberikan nama ‘Gatra Kencana’. Dengan menonjolkan pertanian sebagai nilai jualnya. Wisata rintisan ini menitikberatkan pada tanaman padi dengan daya ungkit padi organik.
‘Gatra Kencana’ sendiri telah berdiri sejak tahun lalu, tepatnya 2021. Menawarkan pemandangan berupa persawahan hijau.
Dalam penuturannya, Kepala Desa Bojongnangka, Wahmu, pendirian wisata ‘Gatra Kencana’ dimaksudkan sebagai sarana pembelajaran dan pendidikan bagi masyarakat.
“Harapan kami, adanya objek wisata ini (Gatra Kencana) adalah untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap pertanian alami atau organik, organik disini adalah hasil produksi sendiri, bukan dari pabrikan. Dengan organik tentu daya jualnya naik dan penghasilan petani pun akan naik juga,” tuturnya.
Hasil panen padi organik pun terus mengalami grafik yang meningkat.
“Dari beberapa kali panen, didapatkan hasil yang bagus dan terus naik produksinya. Kemudian, tanaman lebih tahan serangan hama,” ujar Kepala Desa Bojongnangka, Wahmu.
‘Gatra Kencana’ telah dikunjungi wisatawan asal luar daerah. Juga telah menjadi salah satu destinasi study tour para pelajar.
“Sudah ada kunjungan dari luar kota, ada dari Brebes, terbaru dari Demak kesini dan belajar bagaimana cara bertani organik. Dari sekolah-sekolah disekitar lokasi juga mengajak siswa-siswinya kesini untuk belajar bercocok tanam,” ucap Wahmu.
Diketahui, wilayah Desa Bojongnangka masih memiliki luasan sawah yang cukup besar. Dapat menjadi penyangga pangan ditingkat kecamatan ataupun kabupaten.
“Harapan kami dengan lahan yang masih luas kami dapat menjadi lumbung padinya kecamatan, syukur-syukur di Pemalang juga,” pungkasnya.
Oleh: Arief Syaefudin