ajibpol
INKLUSI KITAPEMALANG

Hebat! Pria Asal Pemalang Jadi Imam Masjid di Jazirah Arab

PEMALANG, mediakita.co- Berpeluang untuk mencari nafkah diluar negeri tentu menjadi harapan semua orang. Tidak hanya bisa meningkatkan ekonomi di negeri sendiri tapi juga mendapat pengalaman baru saat diluar sana. Apalagi jika bisa sukses di negri orang, tentu masyarakat sekitar tidak sedikit yang memberi pujian serta apresiasi. Orang yang sukses di luar negeri juga membuat bangga tanah air tercinta.

Sunarto (32), seorang penghafal Alquran asal Desa Tegal Melati, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang terpilih menjadi imam masjid di Uni Emirat Arab (UEA). Pria tersebut terpilih setelah bersaing dengan ratusan penghafal Alquran dari berbagai daerah di seluruh penjuru Nusantara.

Lantas bagaimana ceritanya ia bisa terpilih menjadi imam masjid di luar negeri?

Informasi yang dirangkum melalui berbagai sumber, kecintaan Sunarto terhadap ilmu Agama Islam sudah tertanam sejak kecil. Kedua orang tuanya, Sukirno (64) dan Widarsi (56) selalu membimbingnya beribadah. Menginjak kelas 2 Sekolah Dasar (SD), almarhum pamannya mengajari membaca Al-Qur’an.

Setelah lulus SD, dia masuk Madrasatul Qur’an (MQ) Tebu Ireng di Jombang Jawa timur. Dia mondok selama 4 tahun di pesantren untuk menghafal semua ayat di Al-Qur’an.

Baca Juga :  Begini Kondisi PPKM di Jawa Tengah, Bagiamana di Pemalang?

“Keinginan saya masuk pesantren setelah lulus SD itu agar bisa belajar hidup mandiri dan belajar ilmu agama. Saat itu belum ada bayangan menghafal Al-Qur’an. Begitu masuk ke MQ Tebuireng, ternyata semuanya menghafal Al-Qur’an,” ujar Sunarto.

Dalam menjaga hafalan, Sunarto memiliki beberapa cara agar tak satupun ayat hilang dari ingatannya. Salah satunya adalah rajin mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ).

Tak heran, sejumlah prestasi dari tingkat provinsi hingga nasional ia raih sejak 2006 hingga 2011.

“Juga saya pakai untuk shalat. Momen Ramadhan ini tepat untuk memakai hafalan Alquran untuk shalat tarawih. Tujuannya memasukkan hafalan ke alam bawah sadar. Contohnya surat Al-Fatihah yang tidak bisa kita lupakan karena selalu dibaca saat shalat,” lanjutnya.

Pada April 2021 lalu, Sunarto berhasil terpilih menjadi imam masjid untuk shalat lima waktu dan khutbah Jum’at di Uni Emirat Arab (UEA) selama tiga tahun. Ia terpilih setelah bersaing dengan ratusan penghafal Al-Qur’an dari seluruh Indonesia. Selain menjadi imam, ia berharap bisa mendapat kesempatan menempuh pendidikan di sana.

Baca Juga :  Aktivis Muda Ini, Seruhkan Kepada Pemuda Agar Terlibat Memperjuangkan Keadilan

“Bumi Allah SWT ini luas. Saya ingin bisa merasakannya. Sehingga saya bisa menambah pengalaman, mengasah Bahasa Arab dan mudah-mudahan bisa sekolah lagi di sana,” pungkasnya.

 

Oleh: Safi’ie

Artikel Lainnya