JAKARTA, mediakita.co- Barikade Gus Dur menyoal penggunaan gambar Gus Dur di kantor Parti Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurutnya, penggunaan gambar Gus Dur telah diarang.
Barikade Gusdur menilai, penggunaan gambar Gus Dur di kantor PKB dilakukan demi seolah-olah masih tawadu.
“Surat yang jelas2 melarang penggunaan gambar #GusDur aja dicuekin di kantor PKB. Demi seolah2 masih tawadu,” kata Baricade Gus Dur melalui akun Twitternya @BarikadeGusDur, Jumat (17/06/2022).
Padahal, penggunaan gambar Gus Dur telah diarang melalui surat resmi yang ditanda tangani langsung oleh Presiden Indonesia keempat pada tahun 2008.
“Padahal surat itu gak pernah dicabut hingga Gus Dur wafat,” ungkapnya.
Dalam pernyataannya, Barikade Gus Dur melampirkan dokumen surat larangan tersebut. Tertulis dalam surat itu disampaikan kapad “Saudara H.A. Muhaimin Iskandar, M.si”.
Surat bernomor 3750/DPP-01/IV/A.1/IX/2008, tertanggal 3 November 2008 tenting Instruksi Ketua Umum terse but di tanda tangani oleh K.H. Abdurrahman Wahid selaku Ketua Umum Dewan Syura, Dewan Pengurus Pusat PKB.
Barikade Gus Dur menyampaikan hal ini menyusul berita tentang rencana deklarasi koalisi Partai Demokrat PKB dan PKS untuk menjelang Pilpres 2024. Disebutkan, ketiga partai tersebut telah menjalin komunikasi intens dalam beberapa waktu belakangan.
Melalui koalisi tiga parti tersebut, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hampir pasti yang diusung sebagai capres. Hal itu karena Putra SBY ini dinilai memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan kader PKB dan PKS yang ada.
Surat yg jelas2 melarang penggunaan gambar #GusDur aja dicuekin di kantor PKB. Demi seolah2 masih tawadu.
Padahal surat itu gak pernah dicabut hingga Gus Dur wafat.@PSambadha pic.twitter.com/aem8m8Frf4— BARIKADE GUS DUR (@BarikadeGusDur) June 17, 2022