PEMALANG, mediakita.co- Persoalan infrastruktur ternyata masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pemalang usai menghadiri rapat paripurna DPRD, Senin (12/9/2022).
Diketahui, sepanjang 242,92 kilometer dalam kondisi rusak. Terdiri dari rusak ringan, sedang hingga berat.
Data tersebut, diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pemalang. Merupakan data tahun 2022.
Menurut Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, persoalan infrastruktur khususnya infrastruktur jalan merupakan salah satu pekerjaan rumah yang perlu ditangani secara intensif.
“Persoalan infrastruktur ini, bagi kami adalah sebuah PR. Disamping itu, untuk menanganinya butuh anggaran yang besar dan ini akan coba kami selesaikan,” tuturnya.
Disisi lain, beberapa ruas jalan yang rusak mulai diperbaiki. Namun demikian, dilakukan dengan nilai anggaran yang terbatas.
Mayoritas perbaikan jalan, anggaran maksimalnya 200 juta rupiah. Kemudian, pengerjaannya dilakukan dengan mekanisme non tender alias penunjukan langsung (PL).
Plt Bupati Pemalang pun sudah mewanti-wanti agar proyek-proyek yang bersifat PL agar dikurangi.
“Saya minta yang proyek-proyek PL itu dikurangi, karena tidak maksimal, tidak efisien. Proyek PL, Juga tidak menambah kemantapan jalan,” kata Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat.
Oleh: Arief Syaefudin