PEMALANG, mediakita.co- Sosok bernama Sigid Haryo Wibisono dianggap menjadi ‘broker’ bagi Bupati Pemalang Nonaktif. Hal ini terungkap usai pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (29/9/2022).
Diterangkan oleh Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Sigid Haryo Wibosono dicecar sejumlah pertanyaan tentang pertemuannya dengan MAW.
“Didalami pengetahuannya, mengenai bantuan tersangka MAW untuk dipertemukan dengan anggota DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia). Terkait permintaan dana dari pusat untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pemalang,” terangnya.
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, hari Selasa (27/9/2022). Usai diperiksa, Sigid Haryo Wibosono memilih untuk bungkam saat ditanyai oleh awak media.
Sementara itu, dua orang saksi lainnya diperiksa di Polres Pemalang. Kedua orang ini adalah pihak swasata, bernama Karno dan Eko Kadar Prasetyo.
Tidak hanya dikonfirmasi tentang ‘broker’ pertemuan antara MAW dengan salah seorang anggota DPR RI, Sigid Haryo Wibosono juga dicecar tentang kapasitasnya dalam upaya penyelesaian masalah mutasi ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang.
Diketahui, saat itu ada permasalahan tentang mutasi ASN. Bahkan masalah ini sampai di pemerintah pusat, melalui Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) hingga dikeluarkannya sejumlah rekomendasi.
“Dikonfirmasi mengenai pengetahuan saksi (Sigid Haryo Wibisono) soal dugaan adanya permintaan bantuan MAW kepada saksi mengenai penyelesaian pemeriksaan Inspektorat Jateng. Terkait permasalahan mutasi jabatan ASN di Kabupaten Pemalang,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri.
Oleh: Arief Syaefudin