POLITIK, mediakita.co- Pasangan Calon (Paslon) Anom Widiyantoro dan Nurkholes, meng-unboxing visi misinya dihadapan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Pemalang.
Paslon dengan akronim An-Nur itu, hadir tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan oleh panitia.
Terpantau, paslon yang memiliki nomor urut 3 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pemalang 2024 itu hadir di Gedung Dakwah Muhammadiyah sebelum pukul 14.00 WIB.
Kehadiran yang tepat waktu itu mendapat apresiasi oleh para hadirin dan juga panitia acara.
“Kami dengan hormat memberikan apresiasi kepada pasangan calon nomor urut 3 yang hadir tepat waktu dan juga hadir dengan masing-masing pendampingnya (istrinya),” kata Ketua PD Muhammadiyah Pemalang, Sapto Suhendro.
Sebagai informasi, paslon nomor urut 1, yaitu Vicky Prasetyo dan Suwendi tidak hadir dalam acara tersebut. Sedangkan paslon nomor urut 2, Mansur Hidayat dan Muhammad Bobby Dewantara terlambat hadir di acara itu.
Secara runtut, pason An-Nur menyampaikan visi dan misi serta 12 program kerja prioritas yang akan mereka kerjakan jika kelak mendapatkan amanah untuk memimpin Pemalang dalam 5 tahun kedepan.
Calon Bupati Pemalang Nomor Urut 3, Anom Widiyantoro, menyampaikan visi dan misi. Sedangkan wakilnya, Nurkholes, menjelaskan tentang program kerja prioritas.
Hal yang menarik adalah para panelis menyoroti tentang keberpihakan An-Nur kepada pemerintahan yang bersih tanpa korupsi, kolusi dan nepotisme.
Selain itu, panelis juga mengapresiasi visi ‘Pemalang Bercahaya.’
“Visi Bercahaya, itu mirip sekali dengan prinsip Muhammadiyah yang memberikan penerangan ketika gelap. Saat masyarakat butuh fasilitas kesehatan, Muhammadiyah hadir memberikan PKU (Pusat Kesehatan Umat),” jelasnya.
“Kemudian saat masyarakat membutuhkan pendidikan yang layak, Muhammadiyah juga memberikan pencerahan melalui pembukaan akses-akses pendidikan, dan hal lain yang positif, yang Muhammadiyah lakukan,” tambahnya.
Dihadapan para anggota Muhammadiyah Pemalang, An-Nur pun membeberkan tentang 3 persatuan yang terus digaungkan, yaitu ulama, umaro dan umat.
“Sejalan yang pernah kami ucapkan saat mengambil nomor urut di kantor KPU Pemalang, maka kami terus mengimplementasikan secara nyata persatuan ulama, umaro dan umat,” tutur Anom Widiyantoro.
Tak lupa, paslon An-Nur juga memohon doa restu kepada para hadirin yang mengikuti kegiatan tersebut.
“Kami juga ingin meminta doa restu, supaya kami ini amanah, selamat dan juga manfaat,” ucapnya.
Terakhir sebelum penutupan, Ketua PD Muhammadiyah Pemalang, Sapto Suhendro, menyampaikan, jika pihaknya siap berkolaborasi dan bersinergitas dengan paslon nomor urut 3 itu.
“Pada prinsipnya Pengurus Daerah Muhammadiyah Pemalang siap berkolaborasi, bersinergi. Muhammadiyah siap bekerja sama bilamana digandeng dalam menjalankan roda pemerintahan,” beber Sapto Suhendro.
Oleh: Arief Syaefudin
