PEMALANG, mediakita.co- Para murid kelas 2 SDN 4 Tegalmlati, Petarukan terpaksa harus belajar secara lesehan.
Kondisi ini dilakukan karena ruang kelas belum mempunyai meja dan kursi.
Ruang kelas yang kosong tanpa meja dan kursi ini sudah berlangsung selama beberapa tahun.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala SDN 4 Tegalmlati, Lukito, membenarkan, perihal salah satu ruang kelas yang tidak ada meja dan kursi.
“Jadi ada satu ruang kelas di SDN 4 Tegalmlati yang memang belum ada meja dan kursi. Murid-murid akhirnya belajar dengan beralaskan tikar dan memakai meja padung, seperti yang digunakan saat mengaji di kampung-kampung,” tuturnya kepada mediakita.co, Senin malam (21/7/2025).
Pihaknya sudah meminta kepada dinas terkait agar dapat memfasilitasi meja dan kursi. Namun demikian, hingga kini belum juga mendapatkannya.
“Kami sudah mengajukan proposal, permohonan ke dinas, tapi sampai saat ini belum dapat,” ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang, Titien Soewastiningsih Soebari, menjelaskan kondisi yang terjadi di SDN 4 Tegalmlati.
“Ternyata dulu memang ada bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) ruang kelas baru, tapi tanpa mebelair,” jelasnya.
Rencananya Dindikbud Pemalang akan mengirim meja dan kursi ke sekolah yang dimaksud.
“Besok pagi mebelair akan diproses ke SDN Tegalmlati 4,” pungasknya.
Oleh: Arief Syaefudin
