Pemalang, mediakita.co– Wabah Demam Berdarah (DB) terjadi di Desa Gombong Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty sebagai faktor utama ini mulai terjadi sejak awal tahun dan hingga hari ini setidaknya telah menyebabkan puluhan penderitanya dirawat di Rumah Sakit di wilayah Banyumas. Hingga hari ini, jumlah penderitanya terus bertambah.
Menurut supir mobil rentalan yang merupakan warga setempat, Mudiono (51) mengatakan ” Yang kebetulan menggunakan jasa sewa mobil saya untuk membawa ke rumah sakit saja sudah lima belasan orang. Dua di antaranya anak balita. Tapi kalau jumlah yang terkena DB se Desa Gombong sih lebih banyak, yang saya tahu dan kenal ada 32 orang,” katanya sembari menghitung.
” Yang menyewa mobil saya semua minta di antar opname (rawat inap-red) ke Purbalingga atau Purwokerto. Tidak ada yang di Rumah Sakit Pemalang, karena lebih dekat dan pelayanannya lebih ramah katanya” tambahnya.
Winarni, petugas medis Puskesmas Pembantu setempat saat di konfirmasi mediakita.co menyatakan bahwa benar di Desa Gombong ada wabah DB. Pihaknya mengakui ada kecenderungan terus meningkat.
“Sudah hampir sebulan pasien-pasien DB terus berdatangan. Kebanyakan pasien yang mengalami penyakit DBD ini anak dan orang dewasa,” paparnya.
Menanggapi pertanyaan mengapa rata-rata pasien DB di wilayahnya di rawat di kabupaten tetangga, menurut Winarni hal itu menjadi hak pasien untuk menentukan pilihannya dimana yang diinginkan.
“kami tidak bisa memaksa, kalau kondisi pasien butuh perawatan khusus dan mereka minta dirujuk ke rumah sakit di wilayah Banyumas ya kami layani” kilahnya.
Dari Puskesmas Belik, menurut Winarni yang Bidan Desa itu menuturkan, pada tanggal 22 Januari lalu sudah melakukan antisipasi sweeping dan melakukan pengasapan atau fogging pada kawasan endemik demam berdarah.
“Pengasapan baru bersifat darurat pada satu titik yaitu satu komplek sebagai awal mula terjangkitnya penyakit DB. Untuk lebih menyeluruh, atasan kami sedang melakukan koordinasi dan laporan ke Dinas kesehatan Kebupaten,” jelasnya.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pemalang dr. ERN NURAINI, MHlth. Sc yang di hubungi melalui telepon maupun pesan singkat (SMS), hingga berita ini di turunkan tidak membalas.
Sementara, menurut sumber warga setempat menyatakan bahwa hari ini beberapa penderita DB kembali di rawat di Rumah Sakit Purbalingga. (mk/01)