PEMALANG, mediakita.co – Warga dukuh Demungan Ruslani (43), Desa Loning, Kecamatan Petarukan tega memperkosa anak tirinya yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD), sebut saja Bunga (12). Perbuatan bejat tersebut dilakukan Ruslani saat ibu kandung Korban sudah berangkat ke sawah.
Pada hari Sabtu 11 Juni 2016, Bunga (nama samaran) yang baru saja menunaikan shalat Subuh masuk ke kamar, sedangkan ibunya langsung berangkat ke sawah. Tiba-tiba, Ruslani masuk ke kamar bunga dan memaksa korban untuk memuaskan nafsu bejatnya. bunga menolaknya. Namun, karena diancam akan dibunuh, korban ketakutan dan akhirnya menuruti keinginan ayah tirinya tersebut.
Merasa perbuatan bejatnya tidak di ketahui orang lain dan Ruslani ketagihan dengan kemolekan tubuh bunga. Ruslani mengulangi perbuatan bejatnya kembali pada hari Senin 13 Juni 2016.
Pelaku kembali mengajak korban berhubungan badan, kali ini pelaku mengiming-imingi uang agar bunga mau menuruti keinginannya kembali yang sudah memuncak sampai ubun-ubun. Bunga ketakutan dan menangis. Melihat anak tirinya menangis, Ruslani takut aksi bejatnya diketahui, kemudian Ruslani langsung pergi meninggalkan korban.
Begitu mengetahui kejadian tersebut, Ibu kandung korban langsung melaporkan perbuatan Ruslani ke polisi. Tersangka telah diamankan di Polres Pemalang untuk mempertanggug jawabkan perbuatannya.
