PEMALANG, mediakita.co – Beberapa nelayan asal Kabupaten Pemalang di kabarkan menghilang dalam tenggelamnya kapal Pisang VI di tengah laut wilayah Legok Jawa, Kecamatan Cierak, Kabupaten Pengandaran pada Rabu 3 Agustus 2016.
Tim Pemerintah Kabupaten Pemalang saat ini sudah mengirimkan tim untuk melacak kebenaran tentang hilangnya kapal tersebut secara jelas. Kabarnya 11 nelayan asal Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman sudah beredar luas, namun sampai saat ini belum diketahui laporan secara pasti mengenai hilangnya kapal tersebut.
Menurut Bupati Pemalang, Junaedi mengatakan kepada Wartawan, terkait hilangnya nelayan dari kapal Pisang VI yang terbalik di tengah laut wilayah Legok Jawa yang menimpa 11 nelayan asal Pemalang asal Desa Asemdoyong, Pemkab melalui pihak terkait masih mencari informasi yang akurat mengenai kabar kecelakaan nelayan tersebut. Disamping itu, Pemkab juga telah mengirim tim ke Cilacap beberapa hari lalu namun belum ada laporan yang jelas.
” Apakah ada warga Pemalang yang ikut dalam kapal yang tenggelam itu, kami perlu memastikan terlebih dahulu, kapan tenggelamnya, dimana dan bagaimana keadaan penumpangnya,” ujarnya.
Bupati mengharapkan pada perusahaan kapal yang bersangkutan untuk memberikan informasi yang jelas kepada keluarga.
Sementara itu, keluarga nelayan yang dikabarkan hilang sudah menerima informasi dari pemillik kapal Pisang VI, ditemukan dalam keadaan tenggelam di perairan Pangandaran.
Namun Sugito (50) orang tua dari Bayu dan Danang awak kapal yang hilang tersebut mengaku belum menerima laporan secara jelas mengenai keadaan anaknya yang sampai kini belum ditemukan.
Kesebelas nelayan yang hilang diantaranya adalah Bayu, Danang, Kunto, Karjo, Arisman, Agus, Teguh, Aris dan Tresno Warga Dusun Pandanwangi Desa Asemdoyong. Dua orang lagi adalah Latif dan Eko asal Desa Klarean dan Desa Nyamplungsari.
Redaksi : mediakita.co