Port Moresby, mediakita.co – Gempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang Papua Nugini berpotensi tsunami. Untuk tiga jam ke depan, gelombang tsunami diprediksi akan menerjang tidak hanya pantai Papua Nugini, tapi juga wilayah pantai Indonesia dan beberapa negara Pasifik lainnya.
Dikutip dari news.detik.com, Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) merevisi besaran kekuatan gempa di Papua Nugini ini. Yang awalnya tercatat 8 SR, diturunkan menjadi 7,9 SR, masih tergolong gempa sangat kuat.
“Gelombang tsunami berbahaya yang meluas dimungkinkan terjadi,” demikian imbauan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, Sabtu (17/12/2016).
Tercatat oleh USGS bahwa gempa bumi ini berpusat di lokasi berjarak 60 kilometer sebelah timur Taron, New Ireland, Papua Nugini. Gempa mengguncang pada Sabtu (17/12) pagi, sekitar pukul 08.51 waktu setempat.
Pusat gempa dilaporkan berada di kedalaman 73 kilometer dari permukaan laut. Sebelumnya USGS menyebut pusat gempa ada di kedalaman 103,2 kilometer dari permukaan laut.
Dalam peringatannya, PTWC menyatakan gelombang tsunami mungkin akan menerjang dalam waktu tiga jam ke depan. Area-area yang mungkin terkena terjangan tsunami tidak hanya pantai Papua Nugini, tapi juga pantai Indonesia, Kepulauan Solomon, Pohnpei, Chuuk, Nauru, Kosrae dan Vanuatu.
PTWC tidak menyebut lebih lanjut soal perkiraan ketinggian gelombang tsunami yang dipicu gempa bumi ini.
(nvc/tor)