Alvara Research: Pendukung PKB dan Gerindra Memilih Ganjar – Yasin di Pilgub Jateng.

Ganjar Pranowo Cagub Jateng Bersama Jokowi
Ganjar Pranowo Cagub Jateng Bersama Jokowi
Ganjar Pranowo Cagub Jateng Bersama Jokowi
Ganjar Pranowo Cagub Jateng Bersama Jokowi

Semarang, Mediakita.co – Alvara Research merilis hasil survey yang menempatkan Ganjar – Yasin unggul dari pasangan Sudirman – Ida dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018.

Riset yang diadakan 20 hingga 30 April tersebut menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara terhadap seribu responden dengan margin of error 3,16 persen Elektabilitas Ganjar – Yasin mencapai angka 58, 8 persen sedangkan Sudirman Ida hanya mencapai 11,5 persen, 0,7 persen golput dan 29 persen belum menentukan pilihan.

Menariknya bahwa ada 40,7 persen pendukung PKB dan 22,2 persen pendukung Gerindra yang memilih Ganjar –Yasin, padahal secara resmi dua partai tersebut mendukung Sudirman – Ida.

Menurut Founder dan CEO Alvara Research Centre, Hasanuddin Ali bahwa keunggulan Ganjar – Yasin disebabkan karena kepuasan atas kinerjanya selama Gubernur, paling popular dan pemilih yang solid. ‘Ganjar – Yasin menjadi pasangan yang paling disukai oleh 90,2 persen masyarakat Jawa Tengah sehingga 90,1 persen menganggap Ganjar layak memimpin Jateng kembali’ jelas Hasanuddin di Hotel Kesambi Semarang (14/5/2018).

Seperti diketahui bahwa Ganjar – Yasin maju dalam Pilgub Jateng 2018 dengan dukungan dari partai PDIP, Golkar, PPP, Nasden, Demokrat dan Hanura akan bertarung dengan Sudirman – Ida yang diusung oleh PKB, PKS dan Gerindra.

Bacaan Lainnya

Menarik untuk menanti seperti apa masyarakat Jawa Tengah menentukan sikap di TPS – TPS mendatang untuk menentukan nasib kedua pasangan tersebut. Apakah akan berbeda dengan hasil survey? Masyarakat Jawa Tengahlah yang akan menentukan.

Penulis: Piter Randan Bua

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.