JAKARTA, mediakita.co- ASIDEWI (Asosiasi Desa Wisata Indonesia) kembali selenggarakan perjalanan bertajuk “ASIDEWI Java-Sumatera Overland 2022 tahap ke 2”. Kegiatan ini merupakan implementasi program tanggung jawab sosial atau Asidewi Social Responsibility.
Kegiatan perjalanan Asidewi akan menyambangi beberapa desa wisata di Pulau Jawa dan Sumatera. Perjalanan dimulai pada tanggal 6-28 Agustus 2022 dari timur pulau Jawa yaitu Kabupaten Probolinggo dan selesai di Kabupaten Lampung Barat Pulau Sumatera.
Kegiatan berisi pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia) di masing-masing desa yang dikunjungi. Tim Asidewi juga melakukan kegiatan formal bersama dinas pemuda, olahraga dan pariwisata sebagaimana di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Kegiatan dilakukan bersama pelaku desa/kampung Wisata se Kota Probolinggo.
Sementara di Provinsi Lampung, Tim Asidewi melakukan kegiatan ‘Sekolah Penggerak Wisata.’ Kegiatan ini diikuti oleh pelaku desa wisata bersama dinas pemuda, olahraga dan pariwisata di beberapa desa di Lampung Barat, kegiatan dilakukan selama 3 hari penuh di setiap desa.
Materi Pelatihan SDM desa wisata pada kegiatan ini meliputi:
1. Pemetaan partisipatif potensi sumber daya desa;
2. Penguatan kelembagaan desa wisata;
3. Pemahaman dan implementasi sapta pesona;
4. Kepemanduan dan Storytelling desa wisata;
5. Pengembangan homestay;
6. Digitalisasi desa, branding dan pemasaran desa wisata;
7. Navigasi darat dan kepemanduan wisata gunung hutan;
9. Simulasi penanggulangan bencana;
10. Penyusunan paket desa wisata.
Perjalanan ASIDEWI kali ini juga memiliki tujuan untuk menyemangati kembali pelaku desa wisata agar kembali menggerakkan kegiatan pariwisata paska pandemi Covid-19 sebagai pendorong pemulihan ekonomi nasional.
Kegiatan sekolah penggerak wisata yang diselenggarakan ASIDEWI bertujuan memberikan pendidikan dan pemahaman bagi pengelola desa wisata juga warga desa agar mampu mengembangkan potensi desanya sebagai pendorong ekonomi dan peningkatan kesejahteraan melalui sektor pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif.
“Kami sangat mengapresiasi Disporapar Kab. Lampung Barat yang telah menfasilitasi kegiatan Sekolah Penggerak Wisata yang dilaksanakan di beberapa Desa di Lampung Barat ini, sehingga seluruh perwakilan kelompok masyarakat desa bisa mengikuti kegiatan dengan maksimal,” ucap Andi Yuwono, Ketua Umum ASIDEWI.
Tim Asidewi juga akan di undang sebagai narasumber di salah forum bergengsi di Jakarta Convention Center dalam tajuk ‘INDONESIAN TOURISM AND BUSSINES EVENT FORUM’ yang diadakan oleh Kemenparekraf RI.
Adapun beberapa desa yang dikunjungi dalam perjalanan ASIDEWI di Pulau Jawa, diantaranya Banyuwangi (Ekowisata Bedul, Djawatan, Songgon, Tamansari, Watudodol), Lumajang (Pronojiwo, Oro-oro Ombo, ), Jember (Ajung), Situbondo (Kampung Blekok), Probolinggo (Jati Kampung Seni, Pantai Permata Pilang) Sidoarjo (Desa Budaya Wage), Jombang (Wisata Religi Tambakberas), Madiun (Kampung Budaya Dongkrek), Pekalongan (Kampung Batik Petukangan), Tangerang (Kampung Kreatif Balaraja).
Desa dikunjungi ASIDEWI di Pulau Sumatera, Kota Bandar Lampung, Lampung Barat (desa Bahway Kecamatan Balik Bukit untuk pendakian ke Puncak Gunung Pesagi 2.192 mdpl yang merupakan puncak tertinggi di Propinsi Lampung, desa Sukaraja dan desa Mutar Alam Kecamatan Way Tenong), desa Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam, desa Suka Jaya Kecamatan Sumber Jaya untuk melakukang pengarungan Sungai Way Besay dengan gugusan jeram jeram yang menantang.
Dalam etape 2 Asidewi Java Sumatera Overland kali ini, tim berkolaborasi dengan para pihak diantaranya DJALADRI INDONESIA, Navigator Indonesia, I-Deru, dan Akademi Sinau Bareng juga kolaborasi dengan Forum Pokdarwis Se Lampung Barat dan Dinas Pariwisata dan instansi terkait.
Oleh: Arief Syaefudin