NASIONAL,mediakita.co- Setelah Pilkada DKI, masyarkat dimanjakan opininya dengan fenomena bunga yang pada dekade terakir membanjiri forum media. Tak hanya media sosial, media massa juga turut menyajikan informasi tentang ribuan karangan bunga yang dikirim warga ke sejumlah jawatan pemerintah di Jakarta.
Di mulai di Balai Kota DKI, sejumlah warga mengirimkan karangan bunga kepada Ahok-Jarot sebagai ungkapan terima kasih atas prestasinya memimpin Jakarta namun kalah dari Anis-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta. Setidaknya, sumber di Balai Kota menyebut sudah mencapai 7.000 an karangan bunga telah diterima hingga hari kemarin.
Tak hanya itu, sejak hari senin (1/5) lalu, kiriman karangan bunga dari warga juga menyasar kantor Mabes Polri, Jakarta. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berterima kasih bagi masyarakat yang mengirimkan karangan bunga ke Markas Besar Polri, Jakarta.

Ia menganggap kiriman tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Polri dalam menjalankan tugasnya. “Dukungan kepada Polri untuk melakukan tindakan yang tegas kepada kelompok-kelompok yang intoleran, kelompok-kelompok yang kira-kira dapat mengganggu NKRI,” ujar Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Aktifis Forum Relawan Demokrasi (FOREDER), Yeny Triyani mengaku kemarin, Rabu ((3/5), pihaknya secara khusus memesan dan mengirimkan bunga ke Mabes Polri.
“ Kami telah memesan dan mengirimkkan karangan bunga ke Mabes Polri sebagai bentuk empati dan dukungan kepada Polri dalam penegakan hukum menghadapi kelompok radikal dan anti-Pancasila yang meresahkan masyarakat,” jelasnya.
Terakhir, karangan bunga juga disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Mulai kemarin, sejumlah karangan bunga mulai berdatangan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Kepada CNNIndonesia.com, Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo mengapresiasi dukungan masyarakat melalui bunga. Meski belum melihat langsung karangan di depan pintu Istana, ia meyakini bunga itu merupakan bentuk harapan masyarakat kepada Jokowi.
“Itu merupakan ekspresi beberapa orang untuk Pak Jokowi. Ada harapan dan ungkapan,” kata Johan, Rabu (3/5).
Oleh : Ikhrom