BPS Pemalang Ajak Kaum Milenial Sensus Penduduk Online, ASN Kurang 60 % ?

Sensus Penduduk Online
BPS Pemalang Ajak Kaum Milenial Sensus Penduduk Online, ASN Kurang 60 % ?

PEMALANG, mediakita.co– Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pemalang mengajak gererasi milenial untuk berperan aktif dalam mensukseskan sensus penduduk tahun 2020 secara online. Ajakan tersebut disampaikan mengingat sisa waktu sensus secara online tinggal 9 hari.

Kepala BPS Kabupaten Pemalang,  Prita Rextiana  menyebut hingga hari ini, partisipasi warga yang sudah melakukan sensus penduduk secara online baru 20,4 %.

Jumlah tersebut masih dibawah 50 % dari jumlah pengguna internet di Kabupaten Pemalang. Berdasarkan data BPS, pengguna internet di kabupaten pemalang masing-masing penduduk laki-laki sebanyak 43,68%, dan perempuan 37,51%.

Menurt Prita, saat ini pihaknya sedang bergerilya pada stakeholder yang memiliki potensi terkait dengan kaum milenial.

“Untuk mohon pada para pemangku generasi milenial, Cabang Dinas Pendidikan dan Dindik Kemenag untuk memberi tugas pada kaum milenial dalam membantu orang tuanya dalam input Sensus Penduduk Online,” katanya, melalui pesan tertulis saat menghubungi mediakita.co.

Bacaan Lainnya

Ditanya sejauh mana partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Pemalang, prita mengaku saat ini  belum bisa menyajikan. “Sayangnya, partisipasi ASN belum bisa kami lihat di dashboard kita,” kilahnya.

Namun, data secara nasional partisipasi ASN dalam melakukan sensus mandiri melalui onlline belum mencapai 60 %.

Meski begitu, menurut Prita, jika dilihat dari target sebelum Covid Kabupaten Pemalang masuk 5 besar. Pemalang sudah mencapai 109 %. Target itu, tambah Prita, untuk segmen ASN, TNI, Polri, anggota DPRD dan pengusaha.

Terhadap komunitas tertentu yang disinyalir pada saat wawancara sensus penduduk sibuk dan tidak bisa ditemui petugas, dengan adanya teknologi informasi, BPS telah memfasilitasi dengan sensus penduduk Online.

“Sehingga bisa berpartisipasi aktif dalam update data keluarganya secara mandiri,” harapnya.

Seperti diketahui, sensus penduduk stahun 2020 secara online sudah dimulai sejak tanggal 15 Februari 2020.  Sesuai jadwal yang ditentukan, proses sensus secara online akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2020.

Semula, sensus penduduk dijadwalkan berakhir pada 31 Maret. Tetapi, karena terjadi pandemi Covid-19, sensus diperpanjang menjadi 59 hari.

Badan Pusat Statistik ( BPS) menyebut, masih ada sisa waktu 10 hari jelang hari terakhir sensus penduduk online yang rencananya ditutup pada 29 Mei.

Pos terkait