BREBES, Mediakita.co – Bupati Brebes Idza Priyanti mendorong kepada masyarakat Brebes untuk menyampaikan usulan di Masa Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022. Usulan tersebut, bisa disampaikan melalui kanal Website rembugan.jatengprov.go.id mulai 11 Februari 2021.
“Menindaklanjuti perintah Gubernur, mari Masyarakat Brebes untuk menyampaikan usulan kegiatan Pemprov Jawa Tengah melalui kanal rembugan.jatengprov.go.id,” ujar Idza Priyanti usai mengikuti virtual Pembukaan Masa Musrenbang Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, di pendopo Bupati Brebes, Rabu (10/2).
Masyarakat supaya memberikan masukan, usulan dan saran guna menyempurnakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022. Karena urun rembuk dari masyarakat sangat dibutuhkan gubernur.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengatakan Pembukaan masa Musrenbang kali ini merupakan langkah awal penyusunan RKPD 2022. Selain itu, sebagai forum media penyampaian arah kebijakan dan prioritas pembangunan Jawa Tengah Tahun 2022. Pembukaan Masa Musrenbang tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan masih Pandemi Covid-19 sehingga penyelenggaraanya harus dilaksanakan virtual.
Namun demikian pelaksanaan tetap melibatkan semua unsur seperti Kepala Daerah beserta Jajaranya, DPRD Propinsi dan DPR RI, akademisi, organisasi profesi, Asosiasi Dunia Usaha, Lembaga Donor, LSM, Partai Politik, perwakilan organisasi wanita, perwakilan penyandang disabilitas dan anak, serta pemangku kepentingan lainnya.
Ganjar menyampaikan, prioritas pembangunan Propinsi Jawa Tengah di Tahun 2022 adalah penguatan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan hidup dan pemantapan ketahanan bencana. Penguatan percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran, percepatan pemulihan dan peningkatan kualitas hidup dan kapasitas Sumber Daya Manusia menuju SDM berdaya saing serta pemantapan tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah serta peningkatan kapasitas dan ketahanan fiskal daerah guna menunjang peningkatan Perekonomian daerah dan Kesejahteraan masyarakat yang didukung penguatan daya saing ekonomi dan SDM.
“Target, di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi harus naik dari 3,93 persen menjadi 5,20 persen. Angka kemiskinan harus turun dari 11,42 persen menjadi 10,27 persen dan angka pengangguran juga turun dari 5,96 persen menjadi 5,88 persen,” Pungkasnya.
Dalam acara tersebut juga disampaikan Arah Kebijakan Pembangunan tahun 2022 oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional serta Pokok Pokok Pikiran oleh Ketua DPRD Propinsi Jawa Tengah. (jun/dn/mediakita.co)