Demonstran Minta DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan Laksanakan Surat Perintah DPP

PEKALONGAN, mediakita.co- Para pendemo yang melakukan aksi masa di depan kantor Dewan Pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Pekalongan, meminta agar surat perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ditegakkan.

Para pendemo, meminta agar Surat Edaran DPP PDI Perjuangan Nomor 5775/IN/XII/DPP/2023 tentang Perolehan Suara Caleg Harus Linier dengan Suara Capres.

Pendemo meminta, agar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, segera mengambil langkah tegas.

“Kita hanya menuntut, pernyataan sikap dari DPC Kabupaten Pekalongan, atas adanya salah satu caleg yang menjadi sampel dalam perkara ini, secara tidak patut, ini tidak bisa kami terima,” kata koordinator pendemo, Andi Agus, Jumat (8/3/2024).

Menurut dia, surat edaran tersebut berlaku untuk semua tingkatan caleg. Dan perolehan suara caleg dan capres harus sejalan.

Bacaan Lainnya

“Surat edaran tersebut, itu ditujukan dari semua ketua DPD, DPC, dan semua caleg yang ada. Di mana dalam surat edaran tersebut, itu suara caleg itu harus linier. Jumlah suara caleg, itu dengan jumlah suara capres dari 03, minimal sama dalam surat edaran itu,” kata dia.

Ia pun menyebut, ada salah satu caleg dari PDI Perjuangan di Dapil (Daerah Pemilihan) Kabupaten Pekalongan 4, yang memasang baliho dengan capres-cawapres yang bukan usungan dari partai berlogo moncong putih ini.

“Kenapa hari ini teman-teman relawan, simpatisan, kader, semua berkumpul melakukan aksi damai ini, karena ada salah satu caleg yang berani memasang gambar baliho besar, gambar caleg dari Dapil IV (Kabupaten Pekalongan), sebelahnya gambar Prabowo-Gibran,” jelasnya.

Koordinator aksi, bahkan menyebut salah seorang caleg tersebut adalah pengkhianat.

“Ini berarti sudah melakukan pengkhianatan. Sudah menyalahi instruksi dari DPP,” pungkasnya.

 

Oleh: Arief Syaefudin

Pos terkait