PEMALANG, mediakita.co- Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pemalang telah memastikan stok gabah dalam keadaan aman.
Pemastian stok gabah ini dilakukan karena saat ini sedang terjadi kelangkaan beras. Apalagi harga beras cenderung naik.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Dispertan Pemalang, Imam Mukarto, menuturkan, bahwasanya masyarakat tidak perlu risau mengenai stok beras. Sebab produksi gabah sangat melimpah.
“Saat ini produksi gabah begitu melimpah, sampai dengan bulan April nanti, produksi gabah kering panen sebanyak 146.200 ton. Dengan begitu, dipastikan stok beras akan mencukupi,” tuturnya kepada mediakita.co, Selasa (14/2/2023).
Berdasarkan data yang ada, konsumsi beras di Pemalang berkisar 200 ribu ton per tahunnya. Sedangkan stok beras yang ada diatas angka konsumsi.
“Produksi kita itu, diatas angka konsumsi masyarakat. Angka konsumsi di 200 ribu ton, sedangkan angka kasar produksi beras di Pemalang mencapai 400.000 ton, artinya kita masih surplus,” terangnya.
Pihaknya juga terus melakukan monitoring kepada petani.
“Kita monitoring terus, keliling-keliling. Supaya ketika panen nanti, hasilnya maksimal,” ucapnya.
Selain beras yang naik harganya, minyak goreng juga ikut naik harganya. Bahkan minyak goreng subsidi dijual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Oleh: Arief Syaefudin
