ajibpol
JAWA TENGAH

Duta Besar Denmark Temui Ganjar Pranowo, Bahas Investasi di Jawa Tengah

SEMARANG, mediakita.co – Duta Besar (Dubes) dari Denmark, menemui Gubernur Jawa Tengah, Rabu, (23/9/2021). Pertemuan tersebut membahas rencana investasi yang akan ditanam di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Ganjar mengaku sudah beberapa kali duta besar negara lain mengunjungi wilayahnya. Terbaru, Lars Bo Larsen seorang diplomat kebangsaan Denmark yang juga menjadi Dubes Denmark untuk Indonesia bertemu dengan dirinya.

“Kali ini saya kedatangan tamu istimewa, biasanya saya ini paling tinggi tapi kali ini saya kalah tinggi dengan Pak Dubes Denmark,” ujarnya.

Maksud kedatangan Larsen adalah dirinya membawa misi investasi dari negara asalnya. Denmark tertarik dengan prospek bisnis di Jawa Tengah.

“Kedatangan kami ke sini untuk membahas soal investasi. Kami tertarik investasi di bidang energi dan pengembangan lahan hijau,” kata Larsen.

Saat ini, hubungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Denmark telah menghasilkan beberapa proyek besar. Pekerjaan tersebut bahkan sudah secara langsung dipantu dari Copenhagen sana.

Dubes Denmark ini menuturkan tentang tambahan investasi. “Kami akan menambah investasi ke Jateng, khususnya yang bersifat private investment (investasi pihak swasta).  Tapi kami masih menunggu kondisi yang memungkinkan.”

Baca Juga :  Fasilitas Seadanya, Futsal Pemalang Tetap Berprestasi Ditingkat Provinsi

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, menyambut baik rencana bisnis ini. Denmark sendiri adalah negara yang paling getol berhubungan dengan Jawa Tengah.

Denmark ini yang paling aktif kontak-kontakan dengan kita. Sudah ada beberapa proyek kerja sama antara Denmark dengan Jawa Tengah, diantaranya di Semarang, Cilacap, Karimunjawa dan Klaten. Selain itu, kerjasama di bidang eksporimpor antara Jateng dengan Denmark juga berjalan bagus,” ungkap Ganjar.

Ia juga menawarkan Kawasan Industri Batang kepada Denmark. “Kami juga memiliki Kawasan Industri Batang, sebuah kawasan industri baru yang memang disiapkan untuk memberikan peluang investasi pada para investor. Semoga Denmark minat berinvestasi disitu.”

 

Oleh : Arief Syaefudin

 

Artikel Lainnya