JATENG, mediakita.co – Guncangan gempa bumi tektonik 5,0 skala richter ( SR) di wilayah Samudera Hindia di bagian selatan Pulau Jawa pada Kamis (12/3/2020) kemarin sore sekitar pukul 15.03 WIB.
Berdasarkan informasi dan dirasakan warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika ( BMKG) Yogyakarta, menyebutkan bahwa lokasi gempa tersebut berada di 8.99 Lintang Selatan (LS) – 110.60 Bujur Timur (BT) atau 106 kulo meter Barat Daya Pacitan Jawa Timur pada kedalaman 15 kilometer.
“Getaran gempa bumi tersebut dirasakan di Pacitan, Ponorogo, Tulungagung (Jawa Timur), Bantul, Klaten, Wonosari ( Gunung Kidul) dan Yogyakarta antar II-III MMI ( Modified Mercalli Intensity), Cilacap, Trenggalek dan Purworejo antara I-II MMI.
Warga bantul yang tinggal di daerah Bogoran, Desa Trirenggo, Kabupaten Bantul, DIY, mengatakan getaran gempa sangat terasa banget di Bantul kota sekitaran RSUD( Rumah Sakit Umum Daerah),” ujarnya.
Yang dikutip antaranews.com, Manager Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Aka Luk Luk saat dikonfirmasi membenarkan bahwa getaran gempa tersebut dirasakan mayoritas warga Bantul, namun situasi masih aman tidak mengakibatkan kerusakan atau korban.
“Iya, banyak yang merasakan (getaran gempa), namun mandali (aman terkendali), Alhamdulillah,” katanya.
Informasi dari BMKG menyebutkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Dan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Editor : Teguh Santoso
Sumber : antaranews.com