Gerak Cepat Penanganan Miskin Ekstrem di Pemalang

PEMALANG, mediakita.co- Ketua TKPKD (Tim Koordinasi Penanganan Kemiskinan Daerah) Kabupaten Pemalang beberkan cara penanganan kemiskinan ekstrem. TKPKD Kabupaten Pemalang diketuai oleh Mansur Hidayat yang juga menjabat Wakil Bupati Pemalang, Selasa (15/2/2022).

Tercatat warga yang berkategori miskin ekstrem sebanyak 124 ribu jiwa. Pemalang sendiri termasuk empat daerah miskin di Jawa Tengah.

Kemiskinan ekstrem di Pemalang terjadi di 5 kecamatan yang terdiri atas 25 desa. Kondisi ini disampaikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat tahun lalu (2021).

Berdasarkan penuturan, Ketua TKPKD Kabupaten Pemalang, telah berupaya menyelesaikan permasalahan.

“Tahun 2021, kami berikan bantuan sarana sanitasi berupa jamban, ada 400 jamban yang kami berikan. Selain itu bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 260 unit,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

Upaya lain dalam penanganan kaum papah ini dengan memberikan penyambungan listrik. Hal ini dilakukan atas kerjasama dengan PT PLN.

“Untuk yang masuk kategori warga miskin ekstrem kami bekerjasama dengan PLN telah mengalirkan listrik ke rumah. Kemudian yang berkategori miskin biasa disusulkan untuk dipasang listrik 450 watt,” kata Mansur Hidayat.

Diketahui, salah satu indikator warga tidak mampu adalah akses air bersih. Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui perusahaan daerah (Perumda Air Minum Tirta Mulia) juga turut membantu dengan program hibah air bersih.

“Kami juga turut andil membantu menuntaskan permasalahan miskin ekstrem dengan program pemasangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program kementerian tersebut kami eksekusi di lapangan,” ucap Slamet Efendi, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang.

 

Oleh: Arief Syaefudin

Pos terkait