Pekalongan, Mediakita.co- Pasca Muktamar NU ke-33 di Jombang kemarin, dan sekarang muncul muktamar tandingan dari kubu gus solah, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya tidak setuju dengan adanya Muktamar Tandingan, namun tidak melarang jika ada muktamar ulang, dan beliau tidak berada pada pihak manapun.
Menyikapi suasana pasca Muktamar NU ke 33 di Jombang. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya melalui salah seorang muridnya Ustadz Tsauri, menyampaikan sikapnya bahwa posisi Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya tidak berada pada pihak manapun (13/8).
Bagi beliau yang paling penting adalah menjaga persatuan dan keutuhan NU, perbedaan pendapat dan pandangan dalam tubuh NU adalah suatu dinamika yang sangat wajar dalam sebuah tubuh organisasi, akan tetapi itu semua bukan merupakan sebuah perpecahan perpecahan.
Lebih lanjut Ustadz Tsauri menyampaikan, “Beliau Habib Muhammad Luthfi bin Yahya tidak setuju dengan adanya Muktamar Tandingan, namun tidak melarang jika ada muktamar ulang, karena Muktamar ulang hanya akan terealisasi jika ada kesepakatan bersama, dengan demikian persatuan warga NU akan tetap terjaga.” Ujarnya.
Selain itu beliau sangat menyesalkan atas mundurnya KH. Mustofa Bisri dari jabatan beliau sebagai Rais.
(MK 011)