Randudongkal, Mediakita.co – Pramuka identik dengan perkemahan. Tapi satu hal yang menarik di helat oleh Kwartir Ranting (Kwaran) Randudongkal, yakni Jambore ranting dan kemah bakti dengan melibat semua gugus depan (gudep) dari SD, SMP, dan SMA. Semua tumplek blek di lahan Balai Penyuluh Pertanian Randudogkal.
Panitia Jambore Ranting dan Kemah Bakti, Kak Ruslan, mengatakan di Buper Randudongkal ini dihelat dua agenda yakni untuk pramuka usia SD/MI mengikuti Jambore ranting dengan kegiatan selain berkemah juga menjajal aneka perlombaan.
“Untuk tingkat SD/MI itu perkemahan Jambore ranting, acaranya berbagai macam perlombaan tujuh belasan,” ujar dia.
Sedangkan untuk tingkat menengah SMP/MTs dan SMA/SMK/MA, lanjut Kak Ruslan, menjalankan kemah bakti dengan beban tugas berbakti di lingkungan. “Untuk tingkat menengah SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Fokus kerja bakti di Bumi perkemahan Randudongkal.” Ujar Kak Ruslan lagi.
Praktis dengan berkumpulnya anggota Pramuka lintas usia menjadikan perkemahan ini meriah, meskipun menggunakan tempat yang seadanya. Dalam perkemahan yang dilaksanakan dari tanggal 10 – 12 Agustus kemarin ini kendala yang dihadapi memang pada sarana MCK, penerangan minim, dan debu yang beterbangan akibat musim kemarau.
“Memang cukup mengganggu pernafasan, sejatinya kita ingin menggelar di Lapangan Randudongkal tetapi terkendala ada turnamen Bupati Cup akhirnya kita pindah di sini,” tandas dia.
Dengan kondisi seadanya, para pandu di bumi Randudongkal memancangkan mimpi membangun Bumi Perkemahan Kwaran Randudongkal. Langkah yang dilakukan dengan mengumpulkan donasi selama perkemahan ini berlangsung.
