JAKARTA, mediakita.co – Anggota Komisi VI DPR RI, Harris Turino, menjalani Kunjungan Kerja Spesifik ke PTPN 5 di Pakanbaru, kamis, 27 Januari 2022
Dalam kunjungannya Ia mengapresiasi kinerja PTPN 3 sebagai holding dan PTPN 5 yang sudah berhasil mencatatkan keuntungan secara konsolidasi sebesar Rp. 4.03 triliun.
“Kinerja operasional juga membaik dengan tingkat produksi sawit holding sebesar 4,83 ton CPO/ha dan khusus PTPN 5 sebesar 5,45 ton CPO/ha. Angka ini sudah di atas rata-rata produktivitas nasional sebesar 4.0 ton CPO/ha.” Ujar Harris Turino Anggota Komisi VI DPR RI.
Namun, Harris juga mengingatkan bahwasannya kita harus menyadari, bahwa karakteristik industri sawit adalah price taker, walaupun Indonesia adalah produsen CPO terbesar di dunia. Dikarenakan Harga sawit ditentukan oleh pasar komoditas dunia di Rotterdam.
“Kenaikan profitability ini semata-mata didorong oleh kenaikan harga CPO dunia dari level USD 500/MT di Mei 2020, USD 800/MT di Januari 2021 dan sekarang di kisaran USD 1.300/MT.” Ungkapnya.
Lanjut Harris, Sehingga tetap perlu dilakukan inisiatif efisiensi agar perusahaan mampu tetap mencetak laba ketika terjadi penurunan harga.
“Dengan Analisa skenario financial performance perlu dilakukan dengan patokan harga CPO di level 750-850/MT.” Sambungnya.
Untuk itu, Karakteristik lainnya adalah production volatility, sehingga managemen alokasi sumber daya termasuk sumber daya manusia sangat menentukan kinerja operasioan perusahaan.
Ia juga menyampaikan secara pribadi kepada Bapak Seger Budiarjo, selaku Direktur PTPN 3 holding, tentang santunan hari tua (SHT) dari karyawan PTPN 9 dan 11 yang belum dibayarkan sejak tahun 2019.
“Saya mengatakan tidak fair di tengah perusahaan yang sedang menikmati keuntungan secara konsolidasi tetapi menolak membayarkan hak karyawan yang sudah bekerja bagi perusahaan.”Pungkasnya.
Selain itu Harris, juga menyinggung soal rencana mulai produksi PG Pangkah yang pernah menjadi kebanggaan warga Kabupaten Tegal. Walaupun belum mendapatkan kepastian tanggal yang kongkrit, tetapi saya sudah mendapatkan komitmen dari pak Seger untuk SEGERA menyelesaikan kewajiban ini. (jun/dn)