ajibpol
KABAR

Ini Kisah Aiptu Tutut, Anggota Polisi Yang Nyamar Jadi Penjual Gorengan dan Tangkap Calo SIM

JAKARTA, mediakita.co – Aksi polisi yang satu ini patut diacungi jempol. Dia adalah Aiptu Tutut, SH, salah satu anggota Timsus Satpas Polda Metro Jaya yang berhasil menangkap calo SIM setelah dirinya menyamar sebagai pedagang gorengan ataupun penyapu jalanan.

Hasilnya calo SIM yang selama ini berkeliaran di Satpas SIM Daan Mogot Jakarta Barat berhasil diringkus.

” Saya mendapat perintah dari atasan untuk mengungkap kasus percaloan SIM di Daan Mogot yang marak dikeluhkan oleh masyarakat,” kata pria asal Purworejo, Jawa Tengah.

Dalam laporan yang masuk ke kepolisian, praktek percaloan untuk pembuatan SIM masih marak terjadi, calo meminta imbalan Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta.

Semula perwira ini agak bimbang bagaimana caranya ia bisa mengungkap kasus tersebut. Namun, sebagai seorang abdi negara yang telah banyak dibekali ilmu dalam jenjang kependidikannya di kepolisian, Aiptu Tutut pun mulai melakukan pekerjaan tersebut dengan melakukan penyamaran sebagai tukang gorengan.

Dengan menggunakan gerobak dorong Tutut mulai menjajakan dagangannya di sekitar Satpas SIM Daan Mogot. ” Banyak temen-temen sesama anggota polisi tidak ada yang mengenali saya,” ujar pria yang murah senyum ini.

Baca Juga :  Lalu Lintas Jakarta dan Sekitarnya Terpantau Lancar Pagi Ini

Dari penyamaran ini, Ia tahu siapa-siapa yang melakukan praktek percaloan. Ia pun lantas menginformasikan kepada tim Satpas calo-calo yang berkeliaran dan langsung ditangkapi.

Selain menyamar sebagai tukang gorengan, Aiptu Tutut juga menjadi penyapu jalanan. ” Terkadang saya juga jadi penyapu jalanan. Banyak informasi yang saya dapat,” bebernya.

Atas keberhasilan mengungkap praktek percaloan dan juga penipuan di lingkungan Satpas SIM Daan Mogot, Aiptu Tutut mendapat penghargaan dari pimpinannya melalui Dirlantas dan Kasie SIM.

Bintara jebolan Lido 14, yang dikenal supel dan dekat dengan para wartawan maupun sesama anggotanya, Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak lagi membuat SIM maupun perpanjangan untuk tidak mendekati orang yang tidak dikenal. ” Lebih baik bertanya langsung dari pada bertanya pada orang yang tidak dikenal,” ungkap Aiptu Tutut.

Sumber : DivHumPolri

Redaksi : mediakita.co

Artikel Lainnya