Ini Sejumlah Kebijakan Biden, Diantaranya Menghapus Larangan Muslim Masuk ke AS

Presiden Amerika Serikat Terpilih Joe Biden Usai Pelantikan. GETTY IMAGES

Internasional, Mediakita.co – Usai resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) menggantikan Donald Trump, pada Rabu (20/01/2021) Joe Biden dari Partai Demokrat langsung bekerja. Ia langsung menganulir sejumlah kebijakan pokok yang dibuat pada saat rezim Donald Trump dari Partai Republik, beberapa jam setelah resmi dilantik.

Hal lain yang menjadi sorotan, yakni masalah imigrasi. Biden sudah berikrar pada saat kampanyenya dahulu akan mencabut larangan Trump terhadap warga negara mayoritas Muslim untuk memasuki wilayah AS.

Tak cuma itu, Biden juga akan menghentikan pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

“Tidak bisa membuang waktu jika menyangkut penanganan krisis yang kita hadapi,” katanya dalam pidato sesaat setelah pelantikan.

Biden juga langsung menandatangani 15 perintah eksekutif yang ditujukan untuk meningkatkan tindakan pemerintah federal terkait krisis Covid-19.

Tindakan Biden lainnya adalah membatalkan kebijakan Trump soal perubahan iklim, imigrasi dan hubungan rasial.

“Biden akan mengambil tindakan, tidak hanya membalikkan kerusakan terbesar yang dilakukan pemerintahan Trump, tapi juga mulai menggerakkan negara kami ke depan,” sebut sebuah pernyataan mengenai perintah eksekutif Biden.

Sejumlah perintah eksekutif Biden yang diputuskan setelah ia menjadi Presiden AS yakni yang utama menyangkut Covid-19.

Biden memutuskan beragam perintah untuk menangani pandemi Covid-19, yang telah merenggut nyawa lebih dari 400.000 orang di AS.

Perintah eksekutif presiden itu antara lain Mengembalikan keanggotaan AS di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pakar virus, Dr Anthony Fauci, siap berpartisipasi mewakili AS dalam pertemuan dewan eksekutif internasional WHO yang berlangsung pekan ini.

Kemudian memusatkan penanganan Covid-19 secara nasional guna mengoordinasikan distribusi peralatan pelindung, vaksin, dan tes.

AS Kembali Gabung Dengan Kesepakatan Iklim Pada Perjanjian Paris

Sementara itu Uni Eropa juga menyambut baik keputusan Joe Biden agar Amerika Serikat (AS) bergabung kembali dengan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim, Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa Frans Timmermans mengatakan pada Rabu (20/01/2021) lalu.

Biden yang langsung mulai menandatangani sejumlah perintah eksekutif , yang antara lain soal upaya menangani perubahan iklim dan mulai proses Amerika Serikat untuk bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris.

Perlu diketahui bahwa Donald Trump, Menarik AS dari kesepakatan itu.

Pos terkait