ajibpol
JAKARTA

Internet Untuk Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

JAKARTA, mediakita.co- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selenggarakan seminar literasi digital. Tema yang diangkat adalah ‘Internet Untuk Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.’

Narasumber yang mengisi adalah Anggota DPR Komisi I, Al Muzammil Yusuf, Semuel Abrijani, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo. Kemudian narasumber lain adalah praktisi ekonomi digital, Rahmad Adhi Pratomo.

Seminar diadakan pada Selasa (7/6/2022). Pelaksanaan melalui platform Zoom Meeting.

Seminar berlangsung dalam beberapa sesi. Secara bergantian narasumber menyampaikan materinya pada para peserta.

Pemaparan pertama dilakukan oleh Al Muzammil Yusuf, menyampaikan tentang presentasi jumlah pengguna internet yang melalui HP. Dalam data yang disajikan, ada 94.1% pengguna mobile internet.

Al Muzammil Yusuf, juga menyampaikan bahwa media sosial dapat dijadikan ajang untuk dakwah. Dalam hal ini dakwah yang menyejukkan, rahmatan lil alamin.

Ia pun menyatakan bahwa dalam konstitusi, yaitu Pasal 28 F UUD (Undang-Undang Dasar) Tahun 1945 tentang hak seseorang dalam mendapatkan informasi ataupun komunikasi.

Ia juga memaparkan tentang porsi anggaran pendidikan. Menurutnya 20% APBN dan APBD dialokasikan untuk penyelenggaraan pendidikan. Maka dari itu pendidikan hendaknya mencakup pendidikan digital sesuai dengan perkembangan zaman.

Baca Juga :  Jejak Kolonial di Pemalang Sebabkan Kerusakan Alam

Sementara itu, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo, mengungkapkan, masa pandemi tidak serta merta membatasi produktivitas. Adanya pandemi Covid-19 ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan skill dibidang digital dan digitalisasi.

Dirinya juga berpesan, agar internet dapat digunakan secara positif. Dimanfaatkan untuk aktivitas yang baik, menghindari hal-hal negatif seperti berita bohong (hoax).

Pemaparan terakhir dilakukan oleh Rahmad Adhi Pratomo, dengan intisari pembahasan dunia digital dapat digunakan sebagaimana mestinya. Seperti, mencari pengetahuan baru dan ilmu baru.

Ia pun memberikan tips, salah satu menghindari aspek negatif dunia digital adalah dengan memperkuat keimanan. Dengan hal tersebut pengguna internet (digital) dapat terhindar dari hal yang buruk.

Setelah pemaparan selesai, berlanjut sesi tanya jawab. Kemudian, acara diakhiri dengan foto bersama secara virtual.

 

Oleh: Arief Syaefudin

Artikel Lainnya