PEMALANG, mediakita.co- Serapan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pemalang masih dibawah 80 persen. Hal ini terungkap lewat LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban), Kamis (14/4/2022).
Berdasarkan LKPJ, serapan anggaran DPUTR baru sebesar 79,68%. Total nilai yang direalisasikan dari belanja adalah Rp. 49.290.559.472.
Diterangkan oleh Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah), Bambang Eka, bahwa total anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk belanja modal jembatan, jalan dan irigasi 61 miliar rupiah.
“Total anggaran yang disiapkan untuk belanja infrastruktur, seperti jalan, jembatan dan irigasi adalah 61 miliar 858 juta 382 ribu 592 rupiah (Rp. 61.858.382.592). Anggaran tersebut dikelola oleh DPUTR,” terangnya pada mediakita.co.
Terpisah, dihubungi melalui sambungan telepon, M. Soleh, Kepala DPUTR Kabupaten Pemalang, mengungkapkan, belum terpenuhinya serapan anggaran dikarenakan ada proyek yang gagal kontrak. Dikarenakan waktu pelaksanaan yang tidak memungkinkan.
“Ada Banprov senilai 6 miliar rupiah gagal kontrak karena setelah dilelang, waktunya tidak mencukupi. Kemudian beberapa lainnya karena sisa tender hasil lelang,” ungkapnya pada mediakita.co.
Disisi lain, warga mengeluhkan kondisi jalanan yang ada. Utamanya pada ruas jalan kabupaten yang dikelola oleh DPUTR Pemalang.
“Jalan-jalan pada rusak, kami masyarakat terganggu. Segera dong pemerintah turun, jalan dibenerin,” kata salah seorang warga bernama Sunarto (45).
Oleh: Arief Syaefudin
