PEMALANG, mediakita.co – Setiap tanggal 17 Agustus, Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan. Sebagian besar masyarakat maupun kalangan siswa dan pendidik pun turut memperingati hari bersejarah ini. Namun, di balik semua peringatan itu, bagaimanakah wajah pendidikan saat ini.
Sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara menyebut sekolah sebagai “Taman” yang berarti tempat belajar yang menyenangkan. Ironisnya, sampai sekarang sekolah-sekolah di Pemalang khususnya, belum mencerminkan “Taman” seperti yang dikonsepkan Ki Hadjar Dewantara tersebut.
Dalam menggelorakan semangat pendidikan, Yugi Hidayatullah, salah satu guru pengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Pemalang mengungkapkan, bahwa sekolah yang menyenangkan memiliki berbagai karakter.
” Sekolah harus melibatkan semua komponennya, baik guru, orangtua dan siswa dalam proses belajarnya. Sekolah harus memiliki pembelajaran yang relevan dengan kehidupan, serta memiliki ragam pilihan dan tantangan,” ungkapnya.
Dalam memperingati dan untuk semangat kemajuan pendidikan kedepannya, di bulan Kemerdekaan ini, pihaknya menginginkan agar di Pemalang menjadikan ‘Pendidikan sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila’, Dia ingin menekankan pendidikan sebagai gerakan. Bahwa, pendidikan merupakan ikhtiar kolektif seluruh bangsa.
” Pendidikan tidak bisa dipandang sebagai sebuah program semata, semua masyarakat harus terlibat,” katanya.
Untuk itulah, di bulan Kemerdekaan ini, dia berharap seluruh pihak bersemangat dapat mengembalikan gerak semangat dan konsep Ki Hadjar Dewantara, bahwa sekolah harus menjadi tempat belajar yang menyenangkan.
” Pendidikan sebagai sebuah kegembiraan. Pendidikan yang menumbuh kembangkan potensi peserta didik agar menjadi insan berkarakter Pancasila,” pungkasnya.
Penulis : M. Aries Maulana
Redaksi : mediakita.co