JATENG, mediakita.co – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa strategi penanganan Covid 19 Jogo Tonggo yang dilakukan di Kabupaten Kudus khususnya di Kecamatan Bae dipuji Kapolri Listya Sigit dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Bahkan menurut Ganjar sistemnya akan dijadikan percontohan di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Hal itu disampaikan Ganjar Usai mendampingi Kapolri, Panglima TNI, Menkes dan Kepala BNPB dalam kunjungan ke Kudus.
Menurut Ganjar dalam perjalanan rombongan Panglima, Kapolri, Menkes dan Ketua BNPB mendadak berbelaok dan ingin melihat posko PPKM Mikro di Kecamatan Bae. Rombongan pun mampir dan menengok Posko PPKM Mikro dan Jogo Tonggo tersebut.
“Rupanya Pak Panglima cukup terpana melihat kerja teman-teman yang di bawah. Ditulis rapi kejadiannya satu persatu, tercatat dengan baik, dan ini sudah mirip operasi militer,” ucap Ganjar dikutip dari jatengprov.go.id.
Dari pengecekan itu, menurut Ganjar Panglima TNI dan Kapolri berencana menjadikan sistem PPKM Mikro dan Jogo Tonggo Kudus sebagai percontohan di Bangkalan, Madura.
“Ini rencananya besok mau dibawa bagaimana cara menangani, bagaimana cara mencatat, seandainya ada situasi darurat apa yang mesti dilakukan. Sistem ini akan di-share ke Bangkalan. Makanya besok Pak Panglima akan ke sana,” ujar gubernur.
Menurut Ganjar, semua itu terjadi berkat komitmen dari seluruh pihak, yang telah mengeroyok bersama ledakan kasus Covid-19, yang terjadi di Kudus beberapa pekan terakhir.
“Saya kira bagus, berbagi pengalaman baik antar daerah, karena kita juga belajar dari tempat lain di Indonesia. Sehingga kita bisa mencoba merespon dengan cepat,” ujarnya.
Ganjar menyampaikan bahwa kondisi kasus Covid-19 di Kudus sudah berangsur menurun. Itu semua tak lepas dari dukungan semua pihak.
“Rasa-rasanya tiap hari mulai turun. mulai bisa tertangani meskipun masih di level yang tinggi,” tuturnya. (Prb/mediakita.co)