PEMALANG, mediakita.co- Kabar baik datang dari dunia industri Kabupaten Pemalang. Dalam waktu dekat, Perumda Air Minum Tirta Mulia bakal edarkan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bernama Ajibpol.
Ajibpol adalah produk air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh pabrik milik Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang. Berbahan dasar air pegunungan yang alami, Ajibpol siap bersaing di pasaran dengan produk-produk air kemasan lainnya.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia Slamet Efendi menyebut air minum dalam kemasan Ajibpol produksi pabrik milik Perumda yang dipimpinnya telah memenuhi standard yang ditetapkan.
Acuannya Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 78 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Air Mineral, Air Demineral, Air Mineral Alami, dan Air Minum Embun Secara Wajib.
“Penyusunan standar mutu air minum dalam kemasan Ajibpol ini dibuat oleh komite teknis yang terdiri dari berbagai stakeholder yang ahli, baik dari unsur pemerintah, akademisi dan ahli di bidang keamanan pangan, masyarakat, dan produsen,” paparnya.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, menurut Slamet Efendi, air mineral dalam kemasan Ajibpol hadir dengan memiliki 4 kemasan. Ke empat kemasan ini dihadirkan sebagai bentuk pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, antara lain: Cup atau Gelas Isi 220 mm, Botol Isi 330 mm, Botol Isi 600 mm dan Galon isi 19 liter.
Efendi juga menegaskan bahwa Ajibpol telah mendapat Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI serta telah memiliki izin edar dari BPOM.
“Sekali lagi, produk Ajibpol yang sudah memiliki Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI serta memiliki Izin Edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ini dipastikan kualitasnya memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo telah meluncurkan produksi air minum dalam kemasan Ajibpol, Minggu (11/04/2020). Dengan demikian, pabrik air minum dalam kemasan Ajibpol milik Perumda Air Minum Tirta Mulia telah memasuki fase produksi.
(Redaksi/mediakita.co)