Kalang Kabut, Dosen Kepergok Mesum Dengan Mahasiswanya

ilustrasi-mesum-kepergok
ilustrasi-mesum-kepergok

mediakita.co – Dosen salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Palembang tertangkap basah oleh suaminya berbuat mesum dengan mahasiswanya sendiri di rumahnya di Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dosen perempuan berinisial DV (35) itu berbuat mesum dengan AG (28). Hubungan terlarang mereka terbongkar bermula ketika Brigadir FD, yang merupakan anggota Polisi di Polda Sumsel, melihat tingkah laku DV berbeda dari biasanya.

” Banyak yang bilang, istri saya itu suka ada tamu laki-laki saat saya dinas di luar. Bahkan pria itu sering menginap. Akhir-akhir ini sifat istri saya memang berubah,” kata FD, Minggu (9/10) kemarin.

Tepat Minggu dini hari, FD berpura-pura pulang ke rumah dan memanggil DV untuk membuka pintu. Emosi FD pecah saat mendengar suara pria lain dari dalam rumah.

” Mereka saya suruh keluar, tetapi mereka tetap tidak mau. Jadi saya dobrak bersama anggota Polsek. Sebelum digrebek, memang saya minta bantuan anggota Polsek dan melaporkan kejadian tersebut. Istri saya memang dosen, dan selingkuhannya itu mahasiswanya sendiri,” ujar FD, dikutip dari RMOL Sumsel.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, FD menjelaskan, dari dalam kamarnya ditemukan satu kotak alat kontrasepsi, rokok, dan seprai yang terdapat bercak sperma pelaku. ” Mereka sepertinya habis berhubungan. Karena ada bercak sperma dan kondom,” jelas FD

Sementara, AD sendiri mengakui aksi perselingkuhan dengan dosen perguruan tinggi di  kawasan Lapangan Kamboja Palembang itu. ” Sudah tujuh bulan pacaran. Kami suka sama suka,” kata AD saat berada di Ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Palembang.

Selama tujuh bulan pacaran, AD juga mengaku sering melakukan hubungan badan dengan DV. ” Kalau di rumahnya sepi, saya datang,” akunya.

Redaksi : mediakita.co

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.