PEMALANG, mediakita.co- Kepala Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Clekatakan Ali, telah mengeluarkan surat edaran kepada siswa- siswinya untuk meliburkan sekolah sesuai instruksi Bupati Pemalang, Bupati Pemalang Dr. H.Junaedi.SH.MM juga telah mengeluarkan surat edaran agar siswa-siswinya belajar di rumah dengan bimbingan orang tua.
“Iya benar, meliburkan sekolah selama dua minggu. Pemberlakuan libur ini mulai Senin (16/3) sampai dua pekan ke depan. Selama itu juga kita akan melihat perkembangan setiap saat mengenai informasi lanjutannya,” kata Ali kepada mediakita.co, melalui Whatssap Senin, 15 Maret 2020.
Instruksi ini menyusul merebaknya virus corona atau Covid-19. Atas dasar tersebut Pemerintah Kabupaten Pemalang mengambil langkah-langkah preventif pencegahan, salah satunya dengan meliburkan sekolah hingga dua pekan ke depan.
Pantauan mediakita.co, beberapa sekolah di kawasan Pulosari terlihat sepi, tidak ada proses belajar mengajar. Hanya tampak beberapa motor para guru terparkir di halaman sekolah.
Sekolah di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Pemalang , seperti Mts Nurul Islam Clekatakan, diliburkan proses belajar mengajar.
Salah satu sekolah di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Mts Nurul Islam mengikuti instruksi pemerintah.
Salah satu seorang Guru Deni Suseno, mendukung langkah antisipasi dilakukan pemerintah guna menangkal penyebaran virus corona dengan meliburkan sekolah di Pemalang untuk sementara waktu.
Sementara Deni Suseno menyatakan, Kelas 7 kelas 8 sedang belajar dirumah karena jadwal yang sesuai adalah UAMBN-BK untuk kelas 9, lanjutnya.
“Asal jangan liburan disalah gunakan untuk bertamasya, Atau bermain-main kesana kemari yang tidak jelas, ungkapnya.
Tentu sangat mendukung dengan langkah-langkah pemerintah untuk meliburkan anak-anak sementara waktu. Dengan begitu, orang tua lebih mudah mengawasi anak-anaknya di rumah,” pungkasnya.
Penulis : Teguh Santoso