Mediakita.co – Sebuah kecelakaan yang melibatkan mobil Avanza dengan kereta api Argo Muria terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di desa Tumbal, Kecamatan Comal, Pemalang, Selasa (28/11/2017).
Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Wajib (58), mobil Avanza yang dikemudikan CM (51), warga Pesantren kecamatan Ulujami melaju dari arah barat menuju timur. Di perlintasan kereta api Desa Tumbal, mobil berbelok ke arah utara.
“Pada saat bersamaan dari arah timur kereta Argo Muria melaju kencang. Benturan tak terelakan dan mobil Avanza terpental hingga 30 meter. Kondisi mobil rusak berat,” tambahnya.
Kapolsek Comal, Polres Pemalang, Polda Jawa Tengah, AKP Utomo, S.H. menambahkan setelah mendapatkan laporan tentang kecelakaan tersebut, ia bersama 2 anggota unit lalu lintas, SPKT dan 3 anggota Reskrim langsung menuju ke lokasi kejadian dan puskesmas 1 Sragi tempat korban dirawat.
“Korban mengalami luka patah rahang bawah dan mengecek barang milik korban berupa tas warna hitam yang berisi surat-surat dan uang sebesar Rp 6.965.000 yang semula dititipkan oleh Saksi di Polsek Sragi kemudian diserahkan ke anggota laka lantas dan diserahkan langsung ke pihak keluarga,” tambahnya.
Korban, menurut Kapolsek mengalami luka patah rahang bawah.
“Selanjutnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Siaga Medika untuk penanganan lebih lanjut,” tuturnya.
Menurut keterangan Kapolsek Comal, kecelakaan tersebut terjadi karena kurang hati-hatinya korban sewaktu melintasi perlintasan kereta api yang tanpa palang pintu pengamanan didesa Tumbal sehingga terjadi laka kereta api.
