Nasional, Mediakita.co,- Gejolak politik nasional yang memanas belakangan ini, mendapat perhatian khusus Ketua Umum Relawan Indonesia Maju (Reima) Sih Mirmantyo Anggonolukito. Mirmantyo mensinyalir, ada upaya sistematis untuk menghalangi pelantikan Presiden Joko Widodo.
“Pemerintah telah tanggap dengan keinginan masyarakat, seperti disuarakan oleh mahasiswa soal RKHUP, yaitu Presiden bersama DPR memutuskan untuk menunda mengesahan. Namun yang disayangkan, ada penumpang gelap yang ikut dalam aksi mahasiswa itu, “Ucap Mirmantyo, saat ditemui di ruang kerjanya di Salatiga, Kamis (26/09/19).
Menurut Mirmantyo, unsur-unsur di luar mahasiswalah yang menjadi penyebab penyerangan terhadap aparat dan perusakan infrastruktur. “Tidak bisa ditolelir penyerangan dan perusakan itu. Karena itu juga milik rakyat,” Lanjut Mirmantyo.
Reima menolak setiap demo-demo yang bersifat anarki. Apalagi, saat ini pemerintah sedang berjuang keras untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan-Sumatera, serta menangani konflik di Papua.
Secara tegas, Mirmantyo mengingatkan kepada sejumlah pihak yang berkeinginan untuk menganggu pelantikan di Bulan Oktober nanti. “Kami akan membangun kekuatan yang masif dikalangan relawan pendukung Jokowi, dan akan diwujudkan dalam aksi nyata. Kami siap turun ke jalan, jika ada upaya politis untuk mengagalkan pelantikan Jokowi,” Pungkas Mirmantyo.
Penulis: Saam Fredy / Mediakita.co
