ajibpol
PERISTIWA

Korban Pemerkosaan Herry Wirawan Bertambah Jadi 21 Orang, Netizen : Wow Ni Orang Bikin Setan Minder Karena Kalah Kelas

BANDUNG, mediakia.co- Korban Pemerkosaan Herry Wirawan (36), pengasuh dan pemilik Ponpes Madani Boarding School dan Yayasan Manarul Huda Antapani (Madani), ) di Bandung  ternyata  berjumlah 21 orang.

Pertambahan Jumlah korban tersebut diungkap Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Garut, Diah Kurniasari.

Menurut Diah, semua korban pemerkosaan Herry merupakan santriwati di Ponpes Madani Boarding School. Tak hanya itu, korban diketahui rata-rata berusia antara 13 sampai 17 tahun.

“Mereka rata-rata dipergauli itu umur 13-an, semuanya sebenarnya ada 21 korban,” ungkap Diah,  Jumat (10/12/2021).

Jumlah korban yang berhasil diungkap P2TP2A ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang tertulis di dalam surat dakwaan jaksa.

Berdasarkan salinan dakwaan yang telah dibacakan oleh jaksa Kejaksaan Negeri Bandung, santriwati yang jadi korban pengasuh pondok pesantren  itu hanya berjumlah 12 orang.

Dikutip dari berbagai sumber, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengimbau para korban segera melapor ke kepolisian. Hal itu disampaikan agar kasusnya bisa segera ditindaklanjuti.

Baca Juga :  Benarkah? Pria Ini Mengaku Dibayar KPK dan Diancam Novel, Samad dan Widjajanto Jadi Saksi Bohong Di Pengadilan.

“Imbauannya, segera melapor saja lah ke Polres terdekat untuk dimintai keterangan,” kata Erdi.

Bertambahnya jumlah kasus ini mendapat perhatian seorang profesor asal Indonesia yang mengajar di Singapura, Sulfikar Amir.   Menggunakan bahasa Inggris, dia sampaikan pertanyaan sosiologis besarnya.

My big sociological question is: apa yg membuat kasus ini harus menunggu korban 21 orang sebelum terbongkar dan dibawa ke ranah hukum??,” tweets Joel Picard, @sociotalker, Sabtu (10/12/2021).

Melalui akun twitter pribdinya dengan nama Joel Picard @sociotalker,  dia menyemtkan tangkapan layar berita media online dengan judul Korban Pemerkosaan Herry Wirawan Bertambah Menjadi 21 Orang.

Unggahan Sulfikar Amir ini mendapat perhatian cukup besar. Dilihat mediakita.co pada Sabtu 10 Desember 2021 pukul 18.00 Wib, tweets ini telah dibagikan ulang sebanyak 478 kali, Quote Tweets sebanyak 93 akun dan disukai sebanyak  2,045 Likes.

Salah satu akun pengguna media sosial ini, Rojikin Erjeka meyakini korban pemerkosaan guru ngaji ini akan terus bertambah. Menurutnya, jika melihat pola dan modusnya, maka santriwati yang sudah lulus berpotensi menjadi korbannya.

Baca Juga :  Menyambut Hari Sumpah Pemuda 2019, Persatuan Pemuda Pemudi Cikendung Salurkan Air Bersih

“@sociotalker, Masih mungkin bertambah korbannya, kalau lihat modusnya berarti semua santri yg sdh lulus juga perlu diselidiki dan ditelusuri, atau mungkin tempat kerjaannya yg lama,” kata Rojikin Erjeka, dengan akun @RojikinE.

Tak hanya itu, komentar pedas dismpaikan oleh akun bernama Gabut. Melalui akun @langitpukul5,  dia menyatakan perbuatan Herry Wirawan bikin setan benar-benar jadi minder karena kalah kelas.

“@sociotalker Aku malah bingung ma isi kepala pelakunya..klo niat jadi manusia brengsek knp mesti jd kyai pondok, dan gitu ga cm pondok biasa tp pondok hafalan Qur’an dan ga cm satu tapi puluhan..dah gt sampai punya puluhan bayi..kyk wow ni org bikin setan bener² minder karena kalah kelas,” Gabut @langitpukul5

Artikel Lainnya