PEMALANG, mediakita.co- Momentum hari raya seharusnya dirayakan dengan penuh suka cita. Namun demikian, hal ini berlaku sebaliknya, lebaran disambut suasana duka cita.
Kejadian naas menimpa saat kegiatan takbir keliling. Bermula kendaraan yang dipakai oleng hingga terperosok masuk ke sungai.
Berdasarkan keterangan, para korban berasal dari Dusun Sawahrejo Utara Desa Tegalsari Timur Kecamatan Ampelgading. TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Sungai Sikuang.
Info yang beredar di lini masa menyebutkan, waktu kejadian pukul 21.30 WIB, Minggu (1/5/2022).
Sopir (pengemudi) atas nama Bayu. Dengan usia 23 tahun.
Ada dua orang penumpang yang masih tergolong anak-anak hanyut. Yaitu, pertama bernama Abdul Ghani Alfaro usia 10 tahun dan Widyatianingsih usia 13 tahun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun mediakita.co, kedua korban hanyut terbawa arus sungai. Kemudian, beberapa jam selanjutnya ditemukan dengan keadaan tewas (tidak bernyawa).
Dikatakan oleh Camat Ampelgading, korban ditemukan beberapa ratus meter dari titik awal kejadian.
“Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi. Ditemukan oleh tim SAR,” kata Camat Ampelgading, Prasetyo Widyatmoko.
Oleh: Arief Syaefudin
Comments 1