JAKARTA, mediakita.co- Pengurus wilayah Lembaga Penanggulanan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI NU) Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Tahlil Virtual untuk memperingati atas meninggalnya almarhum Ketua Tandfiziyah PWNU DKI Jakarta, Dr. H. Saefullah, S.Pd., M.Pd yang juga Sekda DKI Jakarta. Kegiatan tersebut akan digelar secara virtual menggunakan aplikasi pertemuan daring Zoom, Rabu (16/9) pukul 19.00.
Setelah beberapa Hari Pasca Dirawat Akibat Covid-19, Ketua Tandfiziyah PWNU DKI Jakarta, Dr. H. Saefullah, S.Pd., M.Pd yang juga Sekda DKI Jakarta tutup usia pada hari Rabu tanggal 16 September 2020 pukul : 13.14.
“Ketua LPBI NU DKI Jakarta sudah menginstruksikan seluruh Santri Siaga Bencana, Satgas NU Peduli Covid-19 dan seluruh pengurus tingkat provinsi, Kota, hingga anak cabang tingkat kelurahan se provinsi DKI Jakarta untuk mengikuti tahlil virtual,” kata M. Wahib , Rabu (16/9) siang.
Tahlil Virtual Terbuka Untuk Umum
Kegiatan ini menurutnya tidak terbatas, sehingga siapapun boleh ikut. Masyarakat bisa bergabung melalui aplikasi zoom dengan memasukkan Meeting id 260 925 4489 Passcode: LPBINU. Tahlil virtual ini diselenggarakan sebagai bentuk empati terhadap almarhum yang meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19.
“Maka kita undang seluruh masyarakat tidak terbatas untuk bersama-sama mendoakan. Memberikan suport kepada keluarga almarhum, serta rekan rekan Satgas NU Peduli yang sekarang menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Malam ini, lanjut M Wahib, aplikasi pertemuan daring yang digunakan memang digunakan khusus untuk tahlil virtual. Namun dalam rangkaian itu nantinya juga bakal diisi doa bersama untuk keselamatan Bangsa Indonesia, terutama rekan – rekan Satgas NU Peduli.
M. Wahib meminta semua lapisan masyarakat mendukung apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Mengingat ia yakin, semua telah bekerja, bertindak, mengurusi dalam bentuk apapun dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 di tanah air khususnya Provisnsi DKI Jakarta sesuai dengan kapasitas dan protokol.
“Kami sebagai organisasi kebencanaan mewujudkannya dengan tahlil virtual, teman-teman yang lain mangga nyengkuyung dengan cara yang lain. Harapan kita semua, pandemi ini segera teratasi dan semua bisa selamat,” tutur M. Wahib.
Penulis : Hashan/mediakita.co