JAWA TENGAH, mediakita.co – Suniah adalah perawat RSUP Kariadi yang bertanggung jawab merawat Pendeta Izak Lattu selama menjalani perawatan di RS Kariadi. Pendeta Izak Lattu adalah Pendeta Gereja Protestan Maluku yang ditugaskan sebagai Dosen di Fakultas Teologi UKSW Salatiga. Pendeta Izak dinyatakan terinfeksi Covid 19 setelah melakukan perjalanan dari Amerika Serikat.
Menurut video buatan RS Kariadi yang beredar di media sosial Pendeta Izak langsung mencari Suniah perawat berhijab yang bertanggung jawab merawatnya di RS.
Menurut Pendeta Izak Suniah adalah perawat yang sangat care sekali, menjadi sahabat dan selalu memberinya harapan selama dirawat di RS.
‘Ini salah satu perawat yang sangat care sekali dengan kita dan sebenarnya kekuatan orang itu ada pada harapan. Sehingga kemudian kita berharap punya perawat seperti Mbak Suniah yang bisa memberikan harapan, sekalian bisa menjadi sahabat, jadi keluarga’ tutur Pendeta Izak Lattu.
Dengan teladan yang diberikan Perawat Suniah Pendeta Izak berharap semua perawat benar – benar memiliki empati bukan sekedar simpati.
‘Bagi saya tidak hanya menjadi perawat tetapi punya empati yang baik, mereka tidak hanya simpati tetapi begitu pun empati. Saya kira ini yang perlu dimiliki oleh perawat, orang harus belajar dari sini, dan itu yang membuat pasien seperti saya yang kritis itu kemudian bisa punya harapan untuk sampai sembuh’ kata Pendeta Izak
Sementara Suniah yang merawat Pendeta Izak merasa sangat terharu dan sempat meneteskan air mata saat pasien yang dirawatnya sadar dari koma hingga dinyatak sembuh.
‘Saat bisa ngomong yang pertama dicari saya, saya sangat terharu, terus terang saat itu saya sempat meneteskan air mata. Ya Allah pasien saya sembuh, dari tidak sadar menjadi sadar, sampai benar – benar menjadi sembuh dan rencananya hari ini pulang, saya bersama tim teman – teman dari ICU terharu’ tutur Suniah sembari matanya berkaca – kaca.
Kisah Suniah yang merawat Pendeta Izak dengan penuh empati telah menjadi bukti bahwa manusia harus saling menolong, bersahabat satu sama lain tanpa membeda – bedakan latar belakang apa pun.
Kisah selengkapnya di sini
https://www.youtube.com/watch?v=uW05BnP6PXQ