ajibpol
SEJAGAD

Misterius ! Bintang Tenis Peng Shuai “Menghilang” Pasca Mengaku Dipaksa Hubungan Badan Oleh Eks Wakil PM China

SEJAGAD, mediakita.co- Petenis perempuan Peng Shuai belum diketahui keberadaannya sejak dua pekan lalu setelah melayangkan pengakuan dirinya telah “dipaksa” berhubungan seks dengan mantan wakil perdana menteri China.

Ditengah hilangnya bintang tenis yang masih menyisakan misteri itu, media CGTN asal China merilis email yang disebut-sebut berasal dari Peng Shui. Dalam email itu, Peng disebut menulis sanggarahan bahwa tuduhan-tuduhan itu “tidak benar”.

Email tersebut juga mengklaim bahwa Peng tidak hilang dan dalam kondisi aman.

“Saya hanya beristirahat di rumah dan semuanya baik-baik saja,” begitu isi email tersebut.

Menanggapi email tersebut, Steve Simon, Ketua Asosiasi Tenis Perempuan (WTA) menyatakan keraguannya tetang kebenaran isi email yang disebut media China itu berasal dari petenis perempuan Peng Shuai.

Steve Simon, mengatakan pesan itu “hanya memunculkan” kekhawatirannya soal keamanan Peng.

“Saya sulit mempercayai bahwa Peng Shuai benar-benar menulis email yang kami terima atau meyakini apa yang disangkutkan padanya,” kata Simon melalui pernyataan resmi.

Simon bukan satu-satunya orang yang mengira demikian. Banyak warganet juga meragukan keaslian email itu. Mereka mempertanyakan kursor mengetik sebagaimana terlihat pada tangkapan layar email yang dirilis CGTN.

Baca Juga :  Bagaimana Taliban Telah Mengubah Kehidupan Warga : Saya Hidup dan Bernapas, Tapi Tanpa Tujuan

‘Dipaksa’ berhubungan seks

Untuk diketahui, mantan petenis ganda putri nomor satu dunia, Peng Shuai dilaporkkan belum terdengar lagi sejak mengunggah tuduhan terhadap eks Wakil PM China Zhang Gaoli melalui media sosial Weibo pada awal November 2021.

Dalam unggahannya, Peng mengaku dirinya “dipaksa” berhubungan seks oleh Zhang, yang menjabat sebagai Wakil PM antara 2013 dan 2018. Di samping itu, Zhang dikenal sebagai sekutu dekat pemimpin China, Xi Jinping.

Sejak Peng menghilang, WTA dan sejumlah orang berpengaruh dalam olahraga tenis, semakin vokal bersuara. Awal pekan ini, petenis putra nomor satu dunia, Novak Djokovic pun angkat bicara.

Petenis Serbia itu berharap Peng dalam keadaan aman seraya menambahkan bahwa dirinya masih terkejut. Adapun petenis putri asal Jepang, Naomi Osaka, mengaku khawatir dengan nasib Peng.

“WTA dan seluruh dunia perlu bukti independen dan bisa dibuktikan bahwa dia [Peng] aman.” Kata Ketua WTA, Steve Simon, dikutip dari BBC.

Simon menambahkan, tuduhan yang dilayangkan Peng harus diselidiki “dengan transparansi penuh dan tanpa sensor”.

Baca Juga :  Olena Zelenska, Ibu Negara Ukraina Dinyatakan Positif Covid-19

“Suara-suara perempuan harus didengarkan dan dihormati, bukan disensor atau didikte,” pinta Simon.

 

 

Artikel Lainnya