Musim Hujan Menjelang, Bencal Menghadang

Mediakita.co – Kegiatan rakor siaga darurat penanganan bencana alam angin, banjir dan tanah longsor di kab.Pemalang tahun 2017 telah dilaksanakan pada Rabu (25/10) pukul 10.00 wib yang diselenggarakan oleh kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kab.Pemalang di ruang rapat kantor BPBD  di jalan KH. Ahmad Dahlan Pemalang.

Rapat dipimpin oleh Adi Susilo S.Sos selaku Sekretaris BPBD Kab.Pemalang diikuti oleh unsur Muspika se Kab.Pemalang, Pasi Intel Kodim 0711 Pemalang,  Damkar Kab.Pemalang,BMKG kab.Pemalang, Dinas Kesehatan, PMI Kab.Pemalang, BPSDA kali Pemali Comal dan kelompok relawan bencana alam Kab.Pemalang, dihadiri kurang lebih 70 orang.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Tangguh, Pembacaan doa, laporan Penyelenggara rakor, Sambutan dan Sosialisasi.

Menurut Adi Susilo, rapat tersebut bertujuan agar instansi terkait mempersiapkan diri untuk mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi.

“Secara nasional bencana di Indonesia 90 persen karena faktor alam, Kab Pemalang termasuk daerah yang potensial rawan bencana alam. Masyarakat dihimbau agar waspada terhadap bencana alam,” tambahnya.

Sosialisasi dari  PSDA ( Pengelolaan Sumber Daya Air ) Tegal dengan judul materi ” Pengelolaan Banjir ” dengan inti materi tentang 32 Daerah Aliran Sungai yang jadi pantauan PSDA Tegal sepanjang dari Brebes, Tegal dan Pemalang. Terkait bencana alam banjir  kesiapan harus dilakukan pra banjir selama  banjir dan sesudah banjir.

Pada bulan Oktober ini sebagaian wilayah Jawa Tengah pantura sudah memasuki awal musim hujan , prediksi hujan tahun 2017 normal.

“Saat ini sedang terjadi musim Pancaroba peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, dan perkiraan hujan di Pemalang untuk pantura Pemalang akan terjadi hujan normal sedang di wilayah Pemalang bagian selatan akan terjadi hujan diatas normal,” jelas Khoirudin dari BMKG (Badan Meteorologi, Krimatologi dan Geofisika) Pusat Pos Tegal.

Angin puting beliung, ia memperkirakan akan terjadi pada minggu terakhir di bulan Oktober.

“Biasanya terjadi tidak jauh dari lokasi Puting beliung sebelumnya,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.