ajibpol
PERISTIWA

Musyda Pemuda Muhammadiyah Pemalang, Lahirkan Nahkoda Baru

PEMALANG, mediakita.co– Musyawarah Daerah (Musyda) pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pemalang yang diselenggarakan pada tanggal Sabtu (5/10/19). bertempat di SMP Muhammadiyah 2 Comal, Kabupaten Pemalang.

Musyda dihadiri oleh beberapa perwakilan Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Se-Pemalang, rangkaian kegiatan Musyda selain memilih nahkoda baru adalah penyampaian laporan pertanggung jawaban kepengurusan demisioner, pemilihan tim formatur, dan diskusi Kebangsaan.

Dalam Pemilihan ketua umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah terpilih saudara Bahtiar Efendi, SE. ME. Periode 2019-2023, Kang Bahtiar di dampingi oleh saudara Lutfi Mirza sebagai sekretaris umum.

Hasil musyda ini banjir ucapan selamat di media sosial facebook kepada kepengurusan baru pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pemalang.

Salah satu akun Yassir Al Fatarukani dalam status facebooknya mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua baru, “Selamat kepada Saudara Bahtiar Efendi, SE. ME sebagai Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Periode 2019-2023
Semoga dapat mengemban amanah dengan baik”, ujarnya.

Akun lain juga terpantau di facebook adalah akun facebook milik Samsul Bahri yang memberikan pesan untuk pengurus baru, “Terus dan teruslah bergerak meski kadang periodesasi harus membatasi kita.terima kasih atas kebersamaan selama ini untuk dakwah menggembirakan”, jelasnya.

Baca Juga :  Jadwal Liga Champions: Grup F Membara

Dalam kesempatan lain disampaikan oleh Kang Hisyam Mukti Aziz, selaku pegiat UMKM Kabupaten Pemalang. Kang Hisyam berharap kepada pengurus pemuda Muhammadiyah yang baru.

Salah satu harapan kang Hisyam adalah Pemuda Muhammadiyah harus punya gebrakan ekonomi secara mandiri, harus berdiri dikaki sendiri. “Pemuda Muhammadiyah harus menciptakan ekonomi yang mensejahterakan ummat”, ungkapnya.

Selain itu,  menurut kang Hisyam selaku Direktur BUMDes Desa Kaliprau, Ulujami berharap Pemuda Muhammadiyah harus lebih peka terhadap issu politik terkini, baik kebijakan pemerintah Daerah yang kurang maksimal dalam kesejahteraan masyarakat umum, imbuhanya.

Editor : Rizqon

Artikel Lainnya