ajibpol
BREBES

Narjo Serahkan Pelimpahan Pembangunan Infrastruktur di Desa Pruwatan ke Dandim

BREBES, Mediakita.coPelimpahan Pembangunan Infrastruktur di Pruwatan Bumiayu, Dari Bupati Brebes ke Dandim. Pelimpahan pekerjaan tersebut melalui Wakil Bupati Brebes Narjo kepada Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, di Aula Kantor Setda Kabupaten Brebes, Selasa (2/3/2021).

Pembukaan pembangunan infrastruktur melalui TMMD Sengkuyung Tahap I dibuka secara sederhana terkait kewaspadaan pandemi covid-19. Untuk sasaran infrastruktur yang dibangun meliputi peningkatan jalan beserta sarana pendukungnya. Diantaranya rabat beton sand sheet sepanjang 680 meter lebar 2,2 meter, pembangunan saluran drainase sepanjang 634 meter lebar 30 centimeter, pembangunan talud 391 meter dengan ketinggian antara 60 centimeter sampai 1,5 meter dan selanjutnya adalah pembangunan 3 unit plat duicker dan 2 unit gorong-gorong.

“Selain sasaran infrastruktur atau fisik, di TMMD Sengkuyung juga dilakukan pembangunan non fisik melalui berbagai macam penyuluhan, sosialisasi, dan juga pelatihan keterampilan, dimana disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat,” ungkap Wakil Bupati Brebes Narjo.

Sementara itu, Dandim Haikal menjelaskan, seluruh sasaran TMMD yang mengambil tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri” ini, akan dituntaskan selama 30 hari kedepan, mulai tanggal 2-31 Maret 2021.

Baca Juga :  Ajib! Nenek yang Hilang di Hutan Brebes Ditemukan Selamat

Untuk anggarannya bersumber dari APBD fisik Provinsi Jateng senilai Rp. 251 juta dan juga APBD Kabupaten sebesar Rp. 700 juta. Pemilihan lokasi pekerjaan melalui TMMD sangatlah tepat karena akses jalan yang sedang dibangun merupakan jalur transportasi antar dusun (Dusun Wiru-Genteng), dan juga tembus ke Dusun Legok, Desa Kalilangkap (desa tetangga Pruwatan).

“Karena waktu terprogram hanya 30 hari saja, maka kami bersama segenap komponen masyarakat Desa Pruwatan, melakukan pra TMMD sejak tanggal 15 Februari 2021 lalu,” ucapnya.

Selain tenaga manual dari para teknisi bangunan TNI dan seluruh komponen masyarakat, alat berat juga diterjunkan untuk mempercepat dan menjaga kualitas hasil pekerjaan, yaitu 1 unit excavator, 1 unit tandem roller, dan juga sejumlah concrete mixer (molen).

“Untuk rencana bakti sosial adalah pelayanan akte lahir, perpustakaan keliling, dan juga pasar murah,” pungkasnya.

Selain kedua sasaran ini, juga akan dikerjakan renovasi 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga setempat. (jun/dn/mediakita.co)

Artikel Lainnya