Saling Tuding, Sopacua ke Mallarangeng: Andalah yang Menghacurkan Demokrat Karena Korupsi Hambalang

Andi Mallarangeng dan Max Sopacua

Nasional, mediakita.co – Perselisihan di Partai Demokrat semakin memanas dan rencana Kongres Luar Biasa (KLB) semakin mengemuka. Saling serang di antara dua kubuh semakin brutal dengan mengeluarkan amunisi pamungkas.

Adalah Max Sopacua dan Andi Malarangeng terlibat dalam debat panas dan saling serang satu sama lain di cara Primetime News Metro TV (3/3/2021) bertajuk, ‘Kisruh Partai Demokrat Berlanjut’.

Perdebatan sengit dan saling serang itu terjadi saat Andi Malarangeng menyebut Kongres Luar Biasa yang digagas Max Sopacua dan kawan-kawan adalah kongres abal-abal dan jadi-jadian.

Menurut Andi KLB tak layak dilakukan karena mereka yang mengusulkannya bukanlah anggota partai dan kepemimpinan AHY sesuai kontitusi.

‘Say senang melihat Pak Max ini kawan lama, cuma kemarin setahu saya sudah pindah ke Partai Emas menjadi ketua dewan pembina artinya otomatis bukan lagi anggota Partai Demokrat, kemudian tidak boleh berbicara soal Partai Demokrat’ tutur Andi

Bacaan Lainnya

Andi juga menuding bahwa rencana kudeta yang digulirkan beberapa orang adalah cara-cara lama dengan bersekongkol pihak kekuasaan seperti yang dilakukan penguasa orde lama terhadap PDI di masa lalu.

Tudingan yang dilontarkan mantan Menpora tersebut ditanggapi menohok oleh Max Sopacua bahwa yang seharusnya tidak layak masuk Partai Demokrat adalah Andi Mallarangeng. Hal itu diungkapkan Max karena Andi adalah mantan terpidana korupsi.

‘Pak Andilah yang sebenarnya tidak boleh masuk politik lagi, tidak boleh masuk Partai Demokrat karena anda baru keluar dari penjara, orang yang keluar dari penjara itu jangan masuk ke politik lagi’ kata Max kepada Andi.

Menurut Max korupsi Andilah dan kawan-kawanya yang menghancurkan Partai Demokrat dengan apa yang terjadi di Hambalang. Ia pun meminta agar Andi sadar bahwa orang-orang yang duduk dalam partai harus bersih, karena merekalah yang menyebabkan elektabilitas Partai Demokrat turun drastis.

‘Karena anda dipenjara itulah yang menghancurkan Partai Demokrat pada waktu itu, dengan apa yang terjadi di Hambalang pada saat itu, itu tensinya elektabilitas Partai Demokrat itu turun drastic karena peristiwa-peristiwa itu, jadi jangan menuduh bahwa saya sudah kelua. Saya minta Pak Andi sadar bahwa orang-orang yang duduk dalam partai itu harus bersih’ tutur Max lagi

Seperti diketahui bahwa bermulanya prahara di Partai Demokrat saat Ketua Umumnya yaitu AHY melakukan konferensi pers dengan menuding bahwa ada orang yang akan melakukan kudeta terhadap dirinya. Ia menyebut salah satunya adalah Ketua Staf Kepresidenan Moeldoko. (prb/mediakita.co)

 

Pos terkait