Paguyuban Wong Kali Comal, Siap Sukseskan Festival Wisata Kali Comal Pemalang 2016

PEMALANG, mediakita.co – Paguyuban “Wong Kali Comal” siap sukseskan Festival Wisata Kali Comal Pemalang 2016. Serta siap mengangkat dan mengembangkan potensi kali comal sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Pemalang, ini ditandai dengan deklarasi ‘Kandang’ yang diwakili oleh 21 pemuda-pemudi 4 wilayah kecamatan Comal, Ulujami, Bodeh, dan Ampelgading.

14882259_189035121542532_2862310374881891853_o

Deklarasi Kandang dilaksanakan di Desa Kandang. Ini sebagai komitmen bersama warga pesisir kali comal untuk turut serta mensukseskan festival wisata kali comal 2016 yang siap mengangkat dan mengembangkan potensi wisata kali comal.

Ketua Paguyuban Wong Kali Comal, Anggoro Adi Atmojo menyampaikan untuk menyelenggarakan even besar ini banyak yang harus dilakukan. Disamping menentukan sejumlah titik lokasi yang akan dijadikan sebagai pusat kegiatan juga kesiapan-kesiapan lain seperti pengggalian potensi yang nantinya akan dapat disajika di acara tersebut.

” Rencananya acara pelaksanaan pembukaan akan dibuka pada minggu 6 November 2016 di Desa Kandang Kec. Comal sampai dengan minggu 18 Desember 2016. Sedangkan puncak acara akan dilaksanakan di Desa Mojo Kec. Ulujami. Mengenai titik lokasi akan di laksanakan di 4 wilayah Kecamatan pesisir kali comal. Sebelum pelaksanaan festival akan dilakukan bersih-bersih kali comal di bawah jembatan comal dan doa bersama oleh tokoh masyarakat adat di 22 Desa 4 Kecamatan di lokasi yang sama,” ungkapnya saat berbincang dengan mediakita.co, Sabtu (29/10/2016).

Bacaan Lainnya

Lanjut Anggoro, Festival Kali Comal itu tidak terlepas dari adanya Jembatan Kali Comal, yang konon ceritanya ada cerita mistis terkait jembatan tersebut. Sehingga dalam acara Festival Kali Comal nanti diharapkan tidak serta merta menggelar sebuah acara itu, tanpa ada sebuah acara khusus. Semacam ritual di Jembatan Kali Comal dengan menggelar acara ruatan dan selamatan. Selain itu, Jembatan Kali Comal yang mempunyai daya tarik dan ada cerita mistis, maka menjadi sebuah potensi yang bisa ikut ditampilkan.

” Apalagi Jembatan Kali Comal dahulu juga pernah mengalami ambruk dan tahun kemarin juga mengalami amblas. Sehingga menjadi semakin dikenal masyarakat luas,” katanya.

Anggoro menambahkan, akan lebih menarik jika dalam Festival Kali Comal nanti juga ada sajian pameran foto-foto yang bertemakan Jembatan Kali Comal. Atau pun mungkin sebelumnya untuk menggelar lomba lukis Jembatan Kali Comal. Sehingga akan menambah daya tarik bagi para pengunjung di acara festival.

Redaksi : mediakita.co

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.