Mediakita.co – Meski kerap dikata langka, lomba panjat pinang layaknya pada peringatan Agustusan, ternyata tetap eksis. Di wilayah Kecamatan Bantarbolang, tepatnya di Dukuh Sipring Desa Suru, lomba panjat pinang digelar seru oleh Karang Taruna setempat.
Sabtu cerah 25 Juli, di sudut dusun tak jauh dengan kampus SMPN 3 Bantarbolang. Sebatang pinang setinggi 12 meter tertancap di tanah dengan sejumlah hadiah menarik tergantung pada lingkaran bilah bambu di ujungnya.
Sekelompok pemuda yang mermastikan diri menjadi peserta pun bersiap menanggung risiko, tubuh kotor karena minyak pelumas yang melapisi pinang atau jatuh di kubangan lumpur. Maklum, penyelenggara sengaja melumuri batang pinang dengan minyak pelumas tersebut.
A. Rojiun, Ketua Karang Taruna Dukuh Sipring, mengatakan, berbagai lomba digelar dalam rangka Halal Bihalal Karang Taruna setempat. Aneka lomba tersebut diantaranya lomba Sepak Bola Mini untuk semua umur, Tarik Tambang, Bola Voly dan satu yang menarik yakni Panjat Pinang.
Ungkapan senada disampaikan Kistiyadi, SPd, selaku pembina Karang Taruna. Selain untuk mempererat tali silaturahmi di kalangan pemuda, kegiatan yang dilaksanakan juga untuk meningkatkan rasa cinta terhadap desa sendiri.
“Jadi kami harapkan dengan kegiatan ini para pemuda meningkatkan partisipasi nyata untuk membangun desanya, karena memang sebagian dari mereka merantau keluar daerah untuk bekerja,” jelasnya kepada Mediakita.co, Sabtu (25/7).
Puncak kegiatan Halal Bihalal dimeriahkan Pentas Seni dengan berbagai penampilan kreasi seni musik Islam, puisi dan aneka seni tari.(RN-)