BREBES, Mediakita.co,– Pasar Seni Lukis Nasional yang digelar di Rest Area Banjaratma digelar untuk yang kedua kalinya dan diikuti oleh para pelukis kenamaan di Indonesia. Termasuk beberapa pelukis kenamaan asal Kabupaten Brebes. Ada 12 pelukis asal Brebes yang memamerkan karyanya dalam event ini. Pameran seni lukis ini sangat menarik pengunjung baik pengguna jalan yang sekedar beristirahat ataupun pengunjung lokal yang sengaja mengunjungi dan melihat langsung pameran tersebut.
Menurut Seniman lukis dari Tegal Mas Eko, kegiatan ini sangat bagus karena bisa mengumpulkan para seniman lukis dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri. Event yang diadakan di rest area ini sangat menarik, bukan hanya sebagai tempat untuk beristirahat tetapi juga bisa sekalian untuk berwisata.
“Pasar seni lukis nasional ini sangat bagus, kegiatan ini bisa untuk ajang bersilaturahmi dan juga menampilkan kreativitas bagi seniman-seniman lukis daerah,” ujarnya saat ditemui di lokasi pameran, Rabu (30/12/2020).
Lebih lanjut, Eko berharap kedepannya event ini bisa dilaksanakan bukan hanya pas pada akhir tahun saja tetapi bisa diadakan di momen-momen yang lainnya juga. Dengan maksud membangkitkan seniman-seniman lukis daerah untuk lebih bersemangat dan memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang seni lukis.
“Harapannya seni lukis ini bisa ditularkan kepada para generasi muda di Brebes dan juga daerah sekitarnya,” ungkapnya.
Untuk peminat terhadap seni lukis ini cukup tinggi, selama event berlangsung sudah terhual beberapa karyanya, bahkan pemesanan lukisan datang dari berbagai daerah, salah satunya dari Jakarta.
“Alhamdulillah, untuk penjualan lumayan dan ada pesanan dari luar daerah,” pungkasnya.
Untuk harga lukisan ukir dari kayu dibandrol dengan harga 1,5 – 2,5 juta untuk ukuran yang besar, sedangkan untuk ukuran yang kecil dibandrol 500-750 ribu. Dan untuk Lukisan kanvas dibandrol dengan harga sekitar 4 jutaan.
Sementara menurut salah satu pengunjung, Windi, pameran seni lukis ini begitu menarik. Apalagi bertempat di salah satu bangunan bersejarah, menambah daya tarik tersendiri. Bisa untuk dijadikan destinasi tempat wisata tersendiri.
“Pameran ini sangat bagus, menjadikan pengunjung lebih betah. Rest area ini bukan hanya untuk beristirahat tapi juga untuk berwisata,” katanya.
Perlu diketahui dalam pasar seni lukis Nasional ini diikuti oleh 75-80 peserta. Peserta dari luar negeri juga ada, yakni seniman dari Afganistan dan Ekuador. Peserta terjauh di Indonesia adalah berasal dari Papua.
Pasar seni ini berlangsung 15 hari, yakni 19 Desember hingga 3 Januari tahun depan. Pameran lukisan ini merupakan kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Brebes bersama Dewan Kesenian Daerah (DKD) Brebes yang bersinergi dengan pihak panitia.
Event nasional ini digelar di Brebes lantaran bekas PG Banjaratma ini merupakan magnet kuat pariwisata di Brebes.(Don/Jun/Mediakita.co).