Pasien Covid 19 Di Morut Terus Melonjak, Pemda Berburu Tabung Oksigen Hingga Ke Makassar

Delis Hehi dan H Djira Meninjau Gedung Lama RS Kolonodale untuk RS Darurat

MORUT, mediakita.co – Pasien Covid 19 di Morowali Utara (Morut) terus melonjak akibatnya rumah sakit-rumah sakit khususnya rumah sakit darurat kehabisan stok tabung oksigen.

Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Kolonodale dr Sherly Pede saat memantau persiapan rumah sakit darurat Covid 19 di Gedung Lama RSUD Morut bersama Bupati dan Wakil Bupati Morut.

Menurutnya persediaan oksigen saat ini sudah habis dan pihaknya masih menunggu kiriman dari Sorowako Sulsel, namun hanya cukup untuk kebutuhan sehari. Sherly menuturkan bahwa pihaknya saat ini membutuhkan 50-60 tabung oksigen per hari.

“Dengan melonjaknya pasien Covid-19, setiap hari kita butuh 50-60 tabung oksigen setiap hari. Sekarang tidak ada stok,” ujarnya.

Sehubungan dengan kebutuhan tabung oksigen tersebut, Bupati Morut Delis Hehi mengaku telah mengontak  beberapa rumah sakit  di Luwuk, Palu dan Makassar, untuk mencari tabung oksigen yang kini sangat dibutuhkan pasien di rumah sakit.

Bacaan Lainnya

‘Kita telah mengontak beberapa rumah sakit di Luwuk, Palu dan Makassar untuk mencari tabung oksigen yang kini sangat dibutukan pasien di rumah sakit di sini (Morut red)’ ucap Pak Dokter panggilan akrab Delis Hehi

Melonjaknya kasus covid 19 di Morut mengakibatkan ruang isolasi yang tersedia juga tak bisa lagi menampung pasien yang terus bertambah. Karena itu Pemda dan Dinas Kesehatan Morut terpaksa menggunakan rumah sakit lama yang selama ini tak ditempati dimanfaatkan lagi untuk merawat pasien Covid-19.

“Keadaannya darurat. RSUD Kolonodale sudah tidak bisa menampung pasien lagi. Kita manfaatkan lagi gedung ini,” jelas Pak Dokter Delis di saat meninjau kondisi rumah sakit lama Kolonodale tersebut, Minggu siang (18/7/2021).

Dalam peninjauan itu, bupati didampingi Wabup H. Djira K, Kepala Dinas Kesehatan Delnan Lauende, dan Direktur RSUD Kolonodale, dr. Sherly Pede. (Prb/mediakita.co)

Pos terkait